SUMATERAEKSPRES.ID - Mendaki gunung bukan hanya petualangan, tapi juga perjuangan stamina dan kekuatan.
Untuk mencapai puncak dengan tenaga yang prima, para pendaki gunung veteran berbagi rahasia: persiapan fisik yang matang dan strategi mendaki yang cerdas.
Persiapan Fisik: Fondasi Kekuatan untuk Setiap Langkah
Sebelum menghadapi tantangan alam, latihan fisik adalah kunci.
Program latihan dua minggu ini dirancang untuk membangun stamina, ketahanan nafas, dan kelenturan otot yang dibutuhkan untuk mendaki:
BACA JUGA:Lazismu Palembang Bantu Dinginkan Musala Zaadul Ilmi Dengan 4 Unit Kipas Angin
- Hari 1-3: Mulailah dengan jogging 1 km untuk membangun ritme nafas, dilanjutkan dengan 10 push up, 10 sit up, dan 10 squat jump untuk penguatan otot.
- Hari 4-6: Tingkatkan intensitas dengan jogging 2,4 km dan 30 burpees untuk meningkatkan daya tahan.
- Hari 8-10: Jogging 5 km untuk stamina, diikuti dengan peregangan ala atlet beladiri atau yoga, fokus pada kelenturan sendi.
- Hari 11-13: Berenang sejauh 500 m dan 50 burpees untuk melatih pernapasan dan ketahanan otot.
Strategi Mendaki: Menemukan Irama Langkah Anda
Mendaki bukan sprint, melainkan maraton. Menemukan kecepatan dan ritme langkah yang tepat adalah esensial:
- Konsistensi adalah Kunci: Temukan ritme nafas yang nyaman, misalnya satu tarikan nafas untuk tiga langkah, dan hembusan nafas untuk tiga langkah berikutnya.
BACA JUGA:Toyota Hardtop: Keindahan Klasik yang Semakin Mahal, Sejarah Panjang yang Tetap Abadi