BATURAJA, SUMATERA EKSPRES.ID - Pasca dilanda banjir dan tanah longsor, wilayah Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi salah satu yang terdampak parah.
Tidak hanya banyakn pemukiman warga mengalami kerusakan. Juga infrastruktur seperti bangunan sekolah dan lainnya tertutup lumpur bercampur material batu sungai.
Sebagai bentuk kepedulian PMI Kabupaten OKU memberikan bantuan untuk 2 sekolah dan bantuan ke Desa Kelumpang.
"Bantuan ini untuk meringankan beban dan bentuk kepedulian dan empati atas musibah banjir saudara di Ulu Ogan," kata Ketua PMI OKU Yunizir Djakfar.
BACA JUGA:Beasiswa INSTEP: Kesempatan Emas Bagi Mahasiswa Indonesia untuk Studi di NTU Singapura, Daftar Yuk!
Bantuan ini menurut pria yang menjabat Wakil Rektor Unbara tersebut diberikan pada Sabtu siang (8/6).
Hadir dalam penyerahan itu, Polsek Ulu Ogan, Babinsa, Relawan PMI OKU, kades Kelumpang, karang taruna desa, dan kru belanting river tubing.
Bantuan yang diberikan SDN 128 desa gunung tiga (50 paket tas sekolah berisi peralatan sekolah), Madrasah Ibtidaiyah Kelumpang (50 paket tas sekolah berisi peralatan sekolah), Desa kelumpang (25 karung pakaian bekas layak pakai dan 100 kantong sembako).
Selain itu ada juga pemberian pakaian bekas layak pakai dan sembako didistribusikan melalui kru belanting dan karang taruna Kecamatan Ulu Ogan.
BACA JUGA:Persiapan Idul Adha: Amalan Penting untuk Berkurban, Apa Saja?
BACA JUGA:Catat, Ini Loh Syarat Hewan Dam dan RPH Sesuai Edaran Dirjen PHU!
Disebutkan kalau penyaluran bansos untuk korban banjir di Kecamatan Ulu ogan tersebut juga merupakan bentuk tanggap darurat pemerintah Kabupaten OKU dalam membantu korban banjir bandang yang melanda di Kecamatan Ulu Ogan.