- Alasan: Kurangnya minat dan bakat, minimnya lapangan kerja, stigma negatif terhadap profesi seni, dan kesulitan dalam membangun karir.
- Solusi: Penguatan kurikulum dengan fokus pada keahlian terapan, pengembangan program magang, dan penciptaan lapangan kerja di bidang industri kreatif.
BACA JUGA:21 Program Studi dengan Kuota Terbanyak Pada UTBK SNBT, Peluang Lulus Besar Jika Pilih Jurusan Ini
9. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (14.809 mahasiswa DO)
- Alasan: Kesulitan materi pelajaran, minimnya minat dan bakat, kurangnya persiapan, dan prospek kerja yang belum jelas.
- Solusi: Peningkatan kualitas pembelajaran, pengembangan soft skill, dan pencocokan minat serta bakat dengan program studi.
10. Hukum (13.829 mahasiswa DO)
- Alasan: Beban studi tinggi, kompetisi yang ketat, lama studi yang panjang, dan biaya pendidikan yang mahal.
- Solusi: Penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja, pengembangan program magang, dan optimalisasi program beasiswa.
Statistik ini menunjukkan bahwa tingkat DO di Indonesia masih tinggi. Diperlukan upaya komprehensif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan mahasiswa, untuk mengatasi permasalahan ini.