SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai negara yang memiliki iklim tropis, Indonesia terdiri dari 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan pada umumnya terjadi pada bulan Oktober hingga Maret sedangkan musim kemarau biasanya terjadi pada bulan April hingga September, yang mana puncaknya terjadi pada bulan Agustus.
Pada musim kemarau artinya hujan tidak lagi turun, sehingga pertanian banyak tergantung pada bendungan, sungai ataupun sumur untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Akan tetapi jika kita bisa memilih tanaman yang tepat yang dapat beradaptasi pada saat musim kemarau maka proses budidayanya menjadi lebih mudah dan tidak merepotkan.
Dilansir dari kampustni, ada beberapa tanaman yang dapat beradaptasi atau bisa dibilang tahan terhadap kondisi kekurangan air, sehingga tanaman tersebut sangat cocok dibudidayakan pada musim kemarau. Mau tahu, tanaman apa itu, simak disini:
BACA JUGA:Mau Bertanam Terong di Rumah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan
BACA JUGA:Hasilkan Hingga Usia 6 Bulan, Manfaatkan Sawah Tanam Terong Lalap
1. Terong
Tanaman terong cocok sekali dengan lingkungan yang kering, sehingga pada musim kemarau proses budidayanya menjadi lebih mudah.
Pertumbuhannnya juga akan lebih optimal meskipun dengan curah hujan yang rendah misalnya di bulan Juni-Agustus. Selain itu pada saat pembentukan buah, tanaman terong membutuhkan cuaca yang panas.
Kondisi perbedaan suhu pada saat siang hari yang sangat panas dan pada malam hari yang sangat dingin akan memicu terjadinya pembungaan, dan hal ini terjadi pada saat musim kemarau. Sehingga tanaman terong ini sangat cocok untuk dibudidayakan di musim kemarau.
2. Jagung
Tanaman jagung itu dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim kering hingga sedang dan tidak membutuhkan curah hujan yang terlalu banyak. Jadi meskipun air itu masih ada pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman jagung, namun ketika jumlahnya berlebih yang salah satunya disebabkan oleh genangan air, justru menyebabkan pertumbuhan tanaman jagung menjadi tidak optimal.
Air juga dapat mempengaruhi kadar air dalam biji jagung, sehingga ketika kadar airnya tinggi, maka akan menyulitkan dalam memenuhi kebutuhan serta kriteria yang diinginkan pasar. Dan itu sebabnya pada musim kemarau, tanaman jagung bisa menjadi alternatif untuk dibudidayakan.
3. Kacang panjang
Tanaman kacang panjang juga bisa menjadi alternatif untuk dibudidayakan pada saat musim kemarau.
Hal ini karena kacang panjang merupakan tanaman yang menginginkan curah hujan yang rendah hingga sedang, dan sepanjang hidupnya lebih banyak membutuhkan sinar matahari.
BACA JUGA:Kerap Menjadi Lalapan, Ini Manfaat Mentimun Untuk Penderita Asam Urat
BACA JUGA:Perdana Hasilkan 150 Kg Mentimun, Panen di Kebun Binaan PKK