LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID -Dalam satu pekan terakhir terjadi kasus dua bocah lepas pengawasan orang tua sehingga tenggelam yang terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas dan Lubuklinggau.
Kini pencarian terhadap Satria (4) warga Lorong Amal, RT 04, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, terus berlanjut.
Usai kasus pelajar Taman kanak kanak (TK) di Muara Kelingi, Kabupaten Mura, tewas tenggelam. Kini giliran kasus bocah di Lubuklinggau yang tenggelam masih dalam proses pencarian di aliran sungai mesat.
Sejumlah tim regu penyelamat dari Damkar Kota Lubuklinggau, Basarnas Kota Lubuklinggau, pihak kepolisian turut melakukan pencarian. Mereka menyusuri aliran sungai Mesat yang mulai surut pasca banjir luapan dua hari lalu.
BACA JUGA:Bersiap Evakuasi Sejak Malam, Air Sungai Mesat Meluap, Kakak Selamat, Adik Tenggelam
BACA JUGA:Cari Ikan Pasca Banjir, Dua Bocah Lubuklinggau Hanyut di Sungai Mesat, Satu Selamat Satu Hilang
Senin (3/6) sekitar pukul 09.00 WIB, tubuh Satria (4) yang terpeleset dan terbawa arus saat bermain dan mencari ikan di tepian sungai mesat, belum juga diketemukan.
Marlina ibu kandung korban mengaku, sangat susah hati membayangkan anak keduanya itu saat ini, karena tanpa firasat dan pertanda.
Suasana rumah yang tadinya ramai dengan adanya Satria dan saudaranya Alfin (8) mendadak sunyi sepi, dan hanya diramaikan oleh warga yang ikut menjenguk dan membesuk keluarga kecil itu.
Marlina ibu kandung korban mengaku hanya bisa pasrah atas kejadian itu, menginggat proses pencarian sudah dilakukan selama dua hari, namun jenazah korban belum juga ditemukan.
BACA JUGA:Liburan Bersama Orang Tua, Murid TK Tenggelam di Kolam Renang Sedalam 120 Cm
BACA JUGA:Ambil Air untuk Pembersihan Kelas Dampak Banjir, Pelajar Kelas 8 SMP Tenggelam di Sungai Ogan
Sejumlah keluarga korban saat ini tengah melakukan beragam persiapan, sewaktu-waktu jika tubuh Satria ditemukan akan langsung dilakukan proses pemakaman.
"Mudah mudahan cepat ditemukan," harap Marlina singkat.
Kapolres kota Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yuda melalui kapolsek Timur I AKP Sugito, mengkonfirmasi jika pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan, mulai dari Basarnas, Damkar, Polri, TNI dan masyarakat sekitar.