Tetap menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, jangan lupa membersihkan lidah dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang mulut.
Pastikan pula agar tubuh tetap terhidrasi, pantau kadar gula darah secara berkala, coba konsumsi permen atau permen karet bebas gula untuk merangsang air liur dan kunjungi dokter gigi secara teratur
Di samping bau mulut, keton tingkat tinggi dalam tubuh sebetulnya bisa menyebabkan kondisi berbahaya lain yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA).
Kondisi tersebut kerap terjadi pada orang yang menderita diabetes tipe 1 dan perlu ditangani tepat waktu.
Gejala umum keton tinggi meliput ada aroma seperti buah manis di napas, sering buang air kecil, sakit perut, mual, atau muntah, kadar glukosa darah tinggi dan sesak napas.(lia)