PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jengkol, buah yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, memiliki aroma khas dan sering dijadikan bahan makanan atau lalapan.
Meskipun memiliki beberapa manfaat, konsumsi jengkol juga bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa bahaya jengkol yang perlu Anda waspadai:
Gangguan Ginjal: Jengkol mengandung asam jengkolat yang sulit larut dalam air, yang dapat membentuk kristal dalam saluran kemih dan mengakibatkan masalah ginjal seperti batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal.
BACA JUGA:Makanan Berlemak tak Selamanya Jahat, Ini Contoh yang Baik Untuk Kesehatan
BACA JUGA:7 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan Rambut, Efektif Menjadikan Rambut Sehat, Kuat, dan Berkilau
Keracunan: Mengonsumsi jengkol dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan keracunan dengan gejala seperti mual, nyeri perut, muntah, nyeri saat buang air kecil, hingga gagal ginjal.
Gangguan Pencernaan: Konsumsi jengkol yang berlebihan juga bisa mengakibatkan gangguan pencernaan, bau mulut, serta masalah pada hati, jantung, dan pankreas.
Namun, bagi Anda yang gemar makan jengkol, baik sebagai lalapan maupun masakan, tidak perlu terlalu khawatir. Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko efek samping dari konsumsi jengkol:
Kurangi dan Batasi Konsumsi: Mengurangi jumlah jengkol yang dikonsumsi dapat menurunkan risiko efek samping, terutama pada organ ginjal.
BACA JUGA:Mengapa Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur Penting Bagi Kesehatan? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Inilah Sederet Manfaat Luar Biasa Labu Siam untuk Kesehatan Anda, Wajib Masuk Menu Harian Nih!
Perbanyak Minum Air Putih: Air putih membantu melarutkan asam jengkolat dalam tubuh dan mengurangi risiko pembentukan kristal yang merusak ginjal.
Rendam Jengkol: Merendam jengkol dalam air selama beberapa jam sebelum dimasak dapat mengurangi kadar asam jengkolat.
Hindari Menggoreng Jengkol: Menggoreng jengkol dapat meningkatkan kadar asam jengkolat. Lebih baik memasaknya dengan cara direbus atau dikukus.