JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi membuka agenda Sosialisasi dan Penyerahan Formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun anggaran 2024.
Dalam acara yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Ali Ramdhani, mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, diumumkan bahwa Kemenag akan menerima 110.553 ASN baru.
“Kementerian Agama adalah kementerian besar dengan 10.462 Satuan Kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai kementerian yang luar biasa, pelaksanaan tugas serta pelayanan kepada masyarakat juga harus luar biasa,” ungkap Ali Ramdhani pada Rabu (29/5/2024).
Ali Ramdhani juga menekankan pentingnya menciptakan aparatur yang kompetitif dan profesional.
BACA JUGA:Sabet Penghargaan, Kemenag Sumsel Terbaik dalam Pengadaan CASN 2023
BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kebersihan Pakaian Ihram bagi Jemaah Haji, Begini Pesan dari Kemenag Sumsel!
"ASN Kemenag harus memiliki ciri khas: cerdas dan modern, berintegritas, nasionalis, profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi, dan memiliki kemampuan berbahasa yang baik," jelasnya.
ASN Kemenag juga diharapkan bisa menjadi aparatur yang toleran, anti-kekerasan, akomodatif terhadap budaya, serta memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.
"Hal ini diharapkan membantu Kemenag memberikan pelayanan terbaik di bidang keagamaan, pendidikan agama, pelayanan haji, KUA, produk halal, dan lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Ali Ramdhani meminta para pimpinan satuan kerja Kemenag untuk bekerja maksimal dan transparan dalam proses pengadaan CASN tahun ini, menghindari kecurangan dan memastikan informasi disampaikan secara terbuka dan akuntabel.
BACA JUGA:Gencarkan Haji Ramah Lansia, Ini Ikhtiar yang Dilakukan Kemenag
BACA JUGA:Masih Verval, Belum Penerimaan, Pemda Terima Formasi Terbaru CPNS-PPPK
Kepala Biro Kepegawaian Kemenag, Wawan Djunaedi, menyatakan bahwa dari total 110.553 formasi CASN, sebanyak 20.772 diperuntukkan bagi CPNS dan 89.781 untuk CPPPK.
“Dalam 2-3 bulan ke depan, Kemenag akan berkoordinasi lebih lanjut dengan BKN untuk memfinalisasi proses peninjeksian data,” jelas Wawan.
Plh. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB, Abdul Hakim, menyampaikan bahwa Menteri PANRB Azwar Anas menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan, investasi, digitalisasi, dan perluasan kesempatan kerja.
Azwar Anas juga menekankan pentingnya meritokrasi dalam seleksi jabatan ASN.
“Tahun 2024, fokus utama adalah penyediaan tenaga pelayanan publik seperti guru dan tenaga kesehatan, menyelesaikan masalah tenaga non-ASN di instansi pemerintah, membuka peluang bagi talenta baru melalui seleksi CPNS, dan mengurangi kebutuhan rekrutmen akibat transformasi digital,” jelas Abdul Hakim.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Katolik Suparman, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Kepala BPJPH Aqil Irham, serta Stafsus Menag Gus Adung dan Wibowo Prasetyo.