Kompetisi Budidaya Cabai Antar SMA/SMK, Diawali Training of Trainer, Program GSMP GTS Award

Rabu 29 May 2024 - 19:44 WIB
Reporter : Ardila
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG – Mendukung pengendalian inflasi di Sumsel, Pemprov kolaborasi dengan Bank Indonesia dan SMA/SMK se-Sumsel memasifkan  Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Untuk itu, digelar Training of Trainers (ToT) Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes To School (GTS). 

Kegiatan ToT GSMP GTS ini juga menjadi penanda dimulainya kompetisi budidaya tanaman cabai di antara SMA/SMK di Sumsel  yang dikemas dalam GSMP GTS Awards. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Mohamad Latif mengatakan, GSMP GTS adalah tindaklanjut dari launching GSMP Goes to School and Office pada 25 Februari 2024 lalu. 

GSMP GTS merupakan gerakan yang ditujukan untuk mengubah paradigma siswa dan guru dari konsumen menjadi produsen dalam memenuhi kebutuhan pangan msendiri. “Gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan peran strategis siswa dalam pengendalian inflasi komoditas cabai, salah satu komoditas yang sering menyumbang inflasi di Sumsel,” katanya. 

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan terus berkolaborasi pihak terkait guna mendukung GSMP ini. Hal tersebut tak lain dalam rangka mengendalikan inflasi di Sumsel agar sesuai dengan sasaran inflasi yang sudah ditetapkan. “Mindset menghasilkan dan memenuhi kebutuhan sendiri ini bisa menekan inflasi yang terjadi karena kebutuhan tercukupi,” imbuh Latif

BACA JUGA:Gunakan Perangkap Likat Kuning, Tungau Serang Tanaman Cabai

BACA JUGA:Cegah Stunting dan Gizi Buruk, Budidayakan Cabai dan Tomat

Upaya itu sejalan dengan strategi 4K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Selaras dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), arahan dari Presiden Joko Widodo. 

Mendukung GSMP GTS ini, Bank Indonesia memberikan bantuan 1.300 bibit cabai, 50.750 benih cabai, serta 43.500 polybag yang akan digunakan sebagai media tanam benih cabai. Bantuan itu diserahkan kepada 140 SMA/SMK dan 17 SD/SMP se-Sumsel melalui Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota. 

“Kami berharap agar para guru dapat memberikan pendampingan kepada siswa dalam budidaya benih dan bibit tanaman cabai setelah kegiatan ToT ini dilaksanakan, “ bebernya.  Sekretaris Daerah Sumsel, Ir SA Supriono mengatakan, kegiatan ToT GSMP GTS ini juga menjadi penanda dimulainya kompetisi budidaya tanaman cabai di antara SMA/SMK di Sumsel yang dikemas dalam GSM GTS Awards.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas kontribusi dan sinerginya membantu Sumsel dalam upaya pengendalian inflasi pangan, termasuk dalam penyelenggaraan TOT, GSM GTS Awards, serta pemberian bibit dan benih untuk sekolah  di Sumsel,” tukasnya. (yun)

 

Kategori :