MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -Presiden belum datang warga di Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), heboh tunggu presiden di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Kehebohan warga itu terpantau, melalui unggahan beragam media sosial, Rabu (29/5) sekitar pukul 11.00 WIB, saat sejumlah mobil tim pengamanan Ke Presidenan melintas di wilayah Muratara.
Antusias warga diwilayah kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, menyambut kendatangan Kunjungan Kerja (Kungker) presiden RI Joko Widodo, sangat nampak.
Bahkan sejumlah warga di wilayah ini mulai heboh menunggu Presiden RI melintas dari pinggir Jalinsum Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Teken Peraturan Baru Tentang Tapera, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Pantau Lokasi Kunjungan Presiden RI Joko Widodo Di Kabupaten Lahat
Betty Antalia warga Kabupaten Muratara menuturkan, "Jokowi belum lewat, warga sudah heboh untuk menyabut orang no 1 Republik Indonesia. Ini persiapan untuk menyambut kedatangan presiden," katanya.
Dalam beberapa unggahan video di media sosial, nampak tergambar kebingungan masyarakat saat melihat iring-iringan mobil tim ke presidenan yang melintas di wilayah Muratara.
"Entah yang mano mobil pak jokowi, kalu lewat singgah lah dulu tempat kami. Woi ngumpulah sini, agek dio menting sen. Nah, nah itunah Jokowi banyak mobil putih," ujar warga yang menantikan Presiden RI melintas di depan permukiman mereka di Muratara.
Sejumlah warga mengaku bingung, dan mempertanyakan yang mana mobil Presiden Joko Widodo. "Mano Jokowi, jadi siapo yang lewat hari ini apo bukan Jokowi. Payo pak kami cuma nak jingok presiden lewat bae pak," ungkap warga.
BACA JUGA:Jadwal Kunker Presiden Mundur, Ke Mura-Lubuklinggau-Muratara 30-31 Mei
BACA JUGA:Antusiasme Warga Lubuklinggau Sambut Blusukan Presiden Jokowi, Ini yang Mereka Harapkan!
Warga mengaku, cukup terpukau dengan iring iringan tim pengamanan Presiden yang melintas. Warga mengaku cukup antusias, "Wau, wau banyaknyo, itunah Jokowi di BG 1. Mano mobil presiden ni oi. Payo pak jangan geladi terus bikin warga cemas bae," teriak warga.
Sementara itu, PLH Dandim 0406 Kota Lubuklinggau, Kolonel ARH Sugiri mengungkapkan, saat ini masih dilakukan persiapan pengamanan oleh tim gabungan dari Paspampres, TNI dan Polri dengan jumlah sekitar 4 ribu personil yangll dihimpun dari berbagai wilayah.
"Dalam rangka persiapan kita sesuai SOP bersinergi dari unsur TNI, Polri, Pemda. Jumlah personil kurang lebih 4 ribu dari 5 kabupaten. Standar untuk operasi pengaman Presiden," ungkapnya.