BACA JUGA:Kura-kura Sulcata, Hewan Peliharaan Unik dengan Kemampuan Bertahan Hidup Luar Biasa
Tidak sakit yang dimaksud adalah, tidak adanya tanda sakit, seperti seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada buangan dari lubang hidung.
Tidak terlihat bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.
Hewan ternak yang dipilih haruslah hewan ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu.
Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan juga detak jantungnya.
Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan surat keteranhan kesehatan hewan (SKKH), yang menjadi salah satu acuan hewan tersebut sehat.
Perlu dikethui, jika hewan ternak yang buta juga tidak sah untuk hewan kurban.
BACA JUGA:Oknum Brigadir Polisi Polres Muratara Ditangkap Timsus: Ini Kasusnya
Jika tidak sah sebagai hewan kurban, maka penyembelihan hewan kurban statusnya menjadi daging hewan biasa.
4. Hewan Kurban Tidak Kurus
Kondisi hewan ternak untuk kurban disyaratkan harus fisik gemuk. Artinya jangan memilih hewan ternak kondisi fisiknya kurus.
Maka sebelum dijadikan hewan kurban sebaiknya cek terlebih dahulu nafsu makan calon hewan kurban.
Sebab, dengan nafsu makan tinggi, secara otomatis hewan ternak calon kurban akan gemuk dan juga lincah.
5. Lokasi Pertenakan Hewan Ternak
Sebelum memilih hewan kurban, sebaiknya kenali dulu lokasi peternakan hewan ternak itu sendiri.