BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Tentang Osteoporosis: Ini Tanda, Pencegahan, dan Pengobatannya!
Selain itu, pemenuhan Vitamin B6 juga penting untuk mencegah mual pada ibu hamil, sehingga tidak menganggu aktivitas dan asupan yang masuk ketika konsumsi makanan.
Pemenuhan vitamin B6 bisa didapatkan secara alami melalui asupan makanan, seperti kacang - kacangan, susu dan lain-lain.
4. Omega
Pada masa kehamilan kebutuhan omega juga meningkat menjadi 1.400 mg per hari.
Ini penting terpenuhi, karena omega berperan besar dalam masa pembentukan atau tumbuh kembang bayi.
5. Zat Besi
Inilah mengapa saat kehamilan seorang wanita dianjurkan meningkatkan konsumsi sayuran hijau, selain pemenuhan serat sehingga mencegah sembelit kelompok sayuran ini, selain dari daging sapi, hati dan lain nya juga memiliki kasar zat besi yang penting bagi ibu hamil.
BACA JUGA:Jemput Bola: Mendikbudristek Nadiem Makarim Dorong PTN Rangkul Mahasiswa Terdampak Kenaikan UKT
BACA JUGA:Tips Efektif Menjaga Berat Tubuh Tetap Sehat dan Ideal, Wah Mesti Sering Dilakukan Nih!
Kekurangan zat besi pada ibu hamil akan menyebabkan banyak gejala-gejala yang ditimbulkan, makanya penting pemenuhan zat ini semasa kehamilan sejak trimester kedua.
Nah, Yang terpenting sebenarnya bagi ibu hamil yang dianjurkan oleh dokter kandungan, yaitu terpenuhi nya Kalsium, Vitamin D dan Zat Besi bahkan sejak di trimester kedua kehamilan.
Ini penting, karena biasanya angka anemia pada ibu hamil di Indonesia tinggi, makanya penting penambahan konsumsi zat besi.
Begitu juga dengan Kalsium. Kekurangan Kalsium pada Ibu hamil akan membuat resiko ibu mengalami pengeroposan tulang karena Kalsium kurang ketika kehamilan akan diserap untuk tumbuh kembang bayi didalam rahim.