MURATARA - Komisioner KPUD Muratara, memantau kinerja petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih). Mereka memastika bahwa petugas di lapangan telah melakukan tugasnya dengan benar dalam melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap data warga. Jumat (24/2) sekitar pulul 15.00 WIB, Komisioner KPUD Muratara, melakukan pengecekan ke desa Kertadewa, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.
Ketua komisioner KPUD Muratara, Agus Mariyanto mengingatkan petugas lapangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya buku teknis panduan coklit data, serta masalah pendataan pemilih sesuai TPS. "Jika ada warga yang pindah lokasi pemilihan, namanya harus di coret dulu. Sebelum masuk di TPS yang lain. Supaya tidak termasuk data ganda," tegasnya mengingatkan petugas.BACA JUGA : Tak Netral, TNI Siap-siap DipecatAgus Maryanto mengungkapkan, setelah dilakukan coklit rumah warga yang sudah didata akan dipasangi stiker khusus sebagai tanda. Kemudian kata dia ada dua metode pendataan yang dilakukan petugas di lapangan, yaitu pendataan secara online dan pendataan secara manual. "Banyak juga kendala di sejumlah wilayah kita itu yang belum ada sinyal. Tapi itu tidak jadi kendala yang berarti karena kita punya dua metode Coklit data," bebernya.(zul)
Kategori :