PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai bentuk keseriusan untuk melangkah maju di Pilkada Palembang, berbagai kesiapan mulai dilakukan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang, Prima Salam. Kemarin, melalui tim hukumnya mengajukan untuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polrestabes Palembang.
Majunya Prima Salam dalam Pilkada Palembang ini merupakan instruksi langsung dari DPP Partai Gerindra. ‘’Saya sudah diminta DPP Partai Gerindra untuk mengundurkan diri sebagai caleg DPRD Sumsel terpilih serta fokus di dalam Pilkada Kota Palembang,’’ katanya.
Dikatakan, inilah yang membuat dirinya mau tidak mau dituntut untuk mempersiapkan segala hal berkenaan persyaratan pendaftaran. Salah satu syarat administrasi yang harus dan juga perlu dilengkapi adalah SKCK.
BACA JUGA: Bobby ke Gerindra, Partai Tak Perlu Berebut Lagi
‘’Untuk itulah, untuk SKCK kita sudah perintahkan Tim Legal mengurus di Polrestabes Palembang,” kata Prima saat dihubungi kemarin.
Soal kemungkinan dirinya maju di Pilkada Palembang sebagai nomor 1 atau nomor 2, akan diputuskan DPP Partai Gerindra. ‘’Diperkirakan sekitar Juli mendatang usai pelaksanaan ibadah haji. Tapi untuk saat ini ditawarkan posisi sebagai nomor 1 atau untuk posisi wali kota Palembang,’’ katanya.
Dikatakan, bila memang nanti di dalam perjalanan ada kebijakan lain dari DPP Partai Gerindra dirinya siap. ‘’Baik itu nomor 1 atau nomor 2. Karena kita prinsipnya Sami’na Wa Ato’na turut ke pimpinan,” jelasnya.
Soal pendamping? Hingga saat ini sudah ada beberapa nama yang dikantongi Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi.
BACA JUGA:Berharap Koalisi Gerindra - Nasdem
“Semua nama yang berseliweran saat ini baik. Mereka mempunyai keunggulan dan kekurangan tersendiri, ada positif negatifnya.
Tinggal bagaimana nanti, saya dan pendamping bisa menyamakan visi dan juga misi untuk program pembangunan Kota Palembang. Salah satu yang sudah menjalin komunikasi dengan saya, Rasjid Rajasa,’’ jelasnya.
Di sisi lain, kandidat lain juga sudah bangun komunikasi. ‘’Itu tadi, finalnya saya maju ke pilkada sebagai nomor 1 atau nomor 2 dan pendamping bisa diketahui setelah ibadah haji atau bulan Juli mendatang,” terangnya. (AFI)