Palembang - SUMATERAEKSPRES.ID-Sebagai bentuk keseriusan di dalam melaju ke ikutsertaan di Pilkada yang digelar beberapa bulan ke depan. Hari Senin (27/5) siang, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang, Prima Salam melalui tim hukum mengajukan untuk surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polrestabes Palembang. Bahkan hal ini juga merupakan instruksi langsung dari DPP Partai Gerindra yang memerintahkannya untuk turut serta di dalam pilkada Palembang tersebut.
" Saya sudah diminta oleh pihak DPP Partai Gerindra untuk mengundurkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Sumsel terpilih serta fokus di dalam pilkada Kota Palembang. Ini juga yang membuat saya, mau tidak mau dituntut untuk mempersiapkan segala hal berkenaan persyaratan pendaftaran. Salah satu syarat administrasi yang harus dan jua perlu dilengkapi adalah SKCK. Oleh karena itu, untuk SKCK kita sudah perintahkan Tim Legal mengurus di Polrestabes Palembang tersebut," ungkap Prima Salam pada waktu dihubungi melalui ponselnya, Senin (27/5).
BACA JUGA: Bobby ke Gerindra, Partai Tak Perlu Berebut Lagi
BACA JUGA:Mawardi Yakin Muba Akan Maju di Tangan Putra Daerah, Sinyal Gerindra Dukung Apriyadi?
Terkait kemungkinan dirinya maju di Pilkada Palembang sebagai nomor 1 atau nomor 2, ini nantinya akan diputuskan DPP Partai Gerindra sekitar bulan Juli mendatang usai pelaksanaan ibadah haji. Kendati demikian, kata Anggota DPRD sumsel tersebut, untuk saat ini ditawarkan posisi sebagai nomor 1 atau untuk posisi Walikota Palembang.
" Siapapun yang memasang baleho ataupun poster ini akan maju untuk nomor I. Namun bila memang nanti di dalam perjalanan ada kebijakan lain dari DPP Partai Gerindra kita siap. Baik itu nomor 1 atau nomor 2. Karena kita prinsipnya Sami'na Wa Ato'na turut ke pimpinan," jelasnya.
Terkait dengan calon pendamping, ungkap Prima Salam, hingga sekarang sudah ada beberapa nama yang sudah dikantongi oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi. Bahkan nama inilah yang akan diajukan ke DPP untuk jadi pendampingnya di pilkada mendatang. Kendati demikian, ia juga menjelaskan untuk calon pendamping dirinya tersebut, memiliki visi dan misi yang sama dengan dirinya dan Partai Gerindra. Memiliki kecakapan berfikir dan beradab jua memiliki etika yang baik.
" Semua nama yang berseliweran sekarang ini, semuanya baik mempunyai keunggulan dan kekurangan tersendiri atau positif dan negatif. Tinggal bagaimana nanti, saya dan pendamping bisa menyamakan visi dan jua misi tadi untuk program pembangunan Kota Palembang. Salahsatu yang sudah menjalin komunikasi dengan saya, Rasjid Rajasa. Di sisi lain, kandidat lain juga sudah bangun komunikasi. Itu tadi, finalnya saya maju ke Pilkada sebagai nomor 1 atau nomor 2 dan pendamping bisa diketahui setelah ibadah haji atau bulan Juli mendatang," terangnya.
BACA JUGA:Berharap Koalisi Gerindra - Nasdem
Terkait koalisi partai dan pendamping, kata Prima, sekarang ini masih sangat cair dan semua memiliki berpeluang yang sama di saat ini. Namun bukan berarti, calon yang diusung Partai Gerindra untuk Pilkada Kota Palembang, akan mematikan mesin dan jua tidak menjalin komunikasi politik. " Secara kursi, kita masih kurang dan harus koalisi dengan partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Palembang. Partai apa, sejauh ini kita masih bangun komunikasi. Saya pastikan koalisi akan memenuhi kuota 20 persen kursi di DPRD Kota Palembang," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polrestabes Palembang, Kompol Muda Parlaungan Nasution dikonfirmasi terkait hal tersebut juga membenarkan. Namun begitu, untuk proses pengajuan berkas penerbitan SKCK ini, masih menunggu tandatangan daripada Kapolrestabes Palembang. Walauun begitu, perlakuan yang diberikan juga sama. Yang mana, yang mengurus berkas SKCK oleh tim legal atau kuasa hukum daripada Prima Salam tersebut.
BACA JUGA:PDIP Majukan 5 Kader Terbaik, Gerindra 10, Dalam Pilgub dan Pilbup/Pilwako di Sumsel
BACA JUGA:Batal Diusung Pilwako Palembang, Maju Pilbup Muara Enim. Alasan HNU Mundur dari PAN, Gabung Gerindra
" Iya, masih dalam proses pemberkasan. Di sisi lain, untuk penerbitan SKCK juga harus ditandatangani Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono. Untuk itu, berkas milik Prima Salam masih masuk daftar tunggu untuk proses pencetakan. Ini (pengajuan SKCK) benar adanya, semua itu masih proses," pungkasnya. (AFI)