PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Adanya dugaan kecurangan dalam pengumuman panwaslu tingkat kecamatan di Palembang langsung ditindaklanjuti Bawaslu. Ternyata Bawaslu Palembang mengakui jika pihaknya salah input. "Benar ada salah input saja,’’ ujar Ketua Bawaslu Palembang, Yisnar.
Dikatakannya, permasalahan ini semuanya sudah diselesaikan. ‘’Bahkan kita juga sudah menyelesaikan masalah ini diatas materai dan sudah kita laporkan ke ke Bawaslu RI," katanya singkat.
Sebelumnya, hasil pengumuman panwascam tingkat kecamatan disinyalir sarat akan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). Salah satu calon petugas PPS yang tidak lulus dalam mengikuti uji masuk PPS Tingkat kota Palembang, Renol Kurniawan mengungkapkan indikasi kecurangan dapat dilihat dari pengumuman yang sudah dikeluarkan Bawaslu.
BACA JUGA:Potensi Pelanggaran, Panwaslu Harus Siap
BACA JUGA:Hasil Seleksi Panwascam Palembang Terindikasi Ada Kecurangan, Bawaslu: Salah Input Saja
Dikatakan, diumumkan ada beberapa nama yang terindikasi adanya permainan ditingkat Bawaslu. “Ada beberapa petugas yang ikut dalam seleksi lulus ditempat lain. Padahal mereka mengikuti dari kecamatan lain,” ujar Renol.
Dicontohkannya, salah satu petugas panwascam yang ikut di Kecamatan Sako, tapi lolos di kecamatan lainnya. ‘’Seharusnya jika ikut serta di kecamatan Sako, dia harus lulus di wilayah tersebut. Bukannya lolos dikecamatan lainnya. Ini yang membuat kita bertanya-tanya. Ada apa ini. Apakah memang ada permainan money politik atau apa,” jelasnya. (iol)