PALEMBANG SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Sumsel diminta waspada. Sebab, hujan yang terjadi belakangan ini dikarenakan adanya awan chibi yang akan disertai dengan angin kencang dan petir.
Dalam keterampilannya kepada sumateraekspres.id, Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan Nandang Pangaribowo mengatakan, kondisi iklim di wilayah Sumsel saat ini masih dalam musim hujan.
Musim hujan di wilayah Sumatera Selatan ini berlangsung biasanya mulai bulan Oktober sampai Maret.
"Kami juga sudah melakukan prakiraan dan peringatan dini iklim ekstrim di beberapa wilayah di Sumatera Selatan, seperti Ogan Ilir, Kota Palembang, Banyuasin," Terangnya.
BACA JUGA : Pengakuan Tersangka Bobol Uang Nasabah BRI Tanjung Sakti, Incar Manula Karena Ini..
BACA JUGA : Tanpa Tepung dan MSG, Pasarkan via Online
Karena itu, diingatkan bahwa di bulan Maret akan terjadi curah hujan tinggi dan masyarakat mesti waspada terhadap kondisi tersebut.
"Kondisi cuaca saat ini yang ditandai dengan hujan disertai petir, dan angin kencang merupakan cuaca ekstrem. Maka masyarakat harus tetap waspada saat musim hujan dengan kondisi awan chibi Awan cumulonimbus)," Jelasnya.
Sebab hujan dengan awan chibi atau cumulonimbus ini akan menimbulkan potensi cuaca ekstrem di wilayahnya masing-masing, hujan disertai angin kencang yang bisa merobohkan reklame, atap - atap dan lain-lain.
"Kondisi cuaca seperti ini juga disertai petir yang akan membahayakan masyarakat yang menggunakan handphone yang dicolok ke Listrik, karena bisa terkontak dengan petir tersebut," pungkasnya. (Tin/Sumeks/SumateraEkspres.id)
Kategori :