SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Gadjah Mada (UGM) telah resmi membuka pendaftaran untuk jalur mandiri melalui UM UGM CBT 2024. Sebelum melakukan pendaftaran, calon mahasiswa baru (camaba) harus mengetahui rincian biaya kuliah UGM jalur mandiri tahun ini.
Biaya Kuliah Jalur Mandiri UGM
Biaya kuliah di UGM dibagi menjadi dua kategori: UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi dan UKT Pendidikan Unggul. Biaya ini tidak didasarkan pada jalur masuk, melainkan kondisi ekonomi mahasiswa.
Dengan demikian, mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri tetap berkesempatan mendapatkan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.
Jika mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri termasuk dalam kategori UKT Pendidikan Unggul atau UKT tertinggi, mereka diwajibkan membayar Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) di UGM.
Besarannya adalah Rp 30 juta untuk bidang Ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan, serta Rp 20 juta untuk bidang Ilmu Sosial dan Humaniora.
BACA JUGA:Siapkan Janjang S2, Gandeng Tiga Kampus, Melihat Penyelenggaraan Program Kuliah Gratis di Muba
BACA JUGA:Inilah 10 Jurusan Kuliah Pencetak Pengangguran Terbanyak di Indonesia
Rincian UKT UGM Jalur Mandiri 2024/2025
Berikut adalah rincian UKT untuk mahasiswa jenjang Sarjana Terapan dan Sarjana yang diterima melalui jalur mandiri di UGM:
UKT Jenjang Sarjana Terapan
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100%: Rp 0
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75%: Rp 2.850.000 - Rp 3.750.000
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50%: Rp 5.700.000 - Rp 7.500.000
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25%: Rp 8.550.000 - Rp 11.250.000
- UKT Pendidikan Unggul: Rp 11.400.000 - Rp 15.000.000
UKT Jenjang Sarjana
Kelompok Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100%: Rp 0
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75%: Rp 1.889.250 - Rp 3.125.000
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50%: Rp 3.778.500 - Rp 6.250.000
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25%: Rp 5.667.750 - Rp 9.375.000
- UKT Pendidikan Unggul: Rp 7.557.000 - Rp 12.500.000
BACA JUGA:Inilah 6 Jurusan Kuliah serta PTN yang Paling Dicari PT Pertamina