Saat itu Leicester diperkuat pemain-pemain yang sangat luar biasa. Seperti striker Jamie Vardy dan gelandang serang Riyad Mahrez. Bahkan Jamie Vardy mampu tampil sebagai topskor Liga Premier Inggris dan membawa masuk memperkuat Timnas Inggris.
Setelah beberapa tahun menjadi juara, justru prestasi Leicester City menurun drastic. Banyak pemain bintang yang hengkang membuat kekuatan Leicester tidak menjadi kurang tenaga bersaing. Akhirnya pada musim 2023, Leicester City terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris.
Maresca menganggap persaingan di Liga Premier Inggris sangat keras dan lebih keras dari liga-liga manapun di benua Eropa. Kekuatan finansial menjadi hal yang utama dalam membangun skuat idaman untuk bersaing di Liga Premier Inggris.
“Kami telah berhasil meraih gelar juara Championship. Tugas selanjutnya justru sangat berat harus tetap membawa Leicester berlaga di Liga Inggris musim selanjutnya. Jika tidak siap mental maka akan terdegradasi lagi ke kasta kedua,” pungkasnya. (*)