BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Duka mendalam menyelimuti peristiwa tragis yang menimpa perjalanan Travel PGA, menuju Kota Bandar Lampung. Pada Kamis (23/5) 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, sebuah evakuasi mobil travel yang terperosok ke Sungai Ogan, di Jalan Raya Sumatera, Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, mengguncang hati banyak pihak.
Mobil mini bus jenis engkel dengan nomor polisi BE 7123 RH, milik PO ANUGERAH SAKTI ARMADA asal Kota Pagaralam, menjadi korban ketika terjebak dalam genangan banjir. Akibatnya, arus sungai Ogan menghanyutkan kendaraan tersebut.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni menyatakan, "Tim gabungan masih melakukan pencarian." Hingga kini, masih tersisa tiga jiwa yang belum ditemukan. Mereka adalah Firmansyah (48), sopir travel asal Desa Karang Dapo Pagar Alam, Defek (69) kernet dari Karang Dalo Kota Pagar Alam, dan Hartati (60) warga Bukit Kemuning, Provinsi Lampung. Sementara itu, korban yang telah ditemukan, yakni Hajipa (7) dan Naslaini (70), keduanya telah dipastikan meninggal dunia.
Beruntung, Sukurman (60) warga Bukit Kemuning Lampung, berhasil selamat dan telah pulang ke Bandar Lampung setelah diselamatkan keluarganya. Namun, pencarian masih terus dilakukan untuk tiga korban lainnya.
BACA JUGA:Giliran Jalinsum Mura-Muratara Terendam Banjir, OKU Timur Juga Kebanjiran
BACA JUGA:Pama All Out Bantu Korban Banjir, Terjunkan Tim Evakuasi Hingga Bantu Nasi Kotak
Pada Kamis tanggal 23 Mei 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Polres OKU, BPBD, BASARNAS, TNI, dan stakeholder lainnya berhasil menemukan jenazah seorang anak bernama Hajipa, korban dari mobil travel yang hanyut, di pinggir sungai dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan Visum Et Revertum sebelum diserahkan kepada keluarga.
Pada Jumat (24/5) 2024, sekitar pukul 12.00 WIB, tim gabungan yang dipimpin oleh Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni berhasil menemukan jenazah lainnya, yaitu Naslaini (58), seorang ibu rumah tangga asal Kota Bandar Lampung, yang juga merupakan korban dari kecelakaan tersebut.
Jenazahnya kini berada di kamar mayat RS Ibnu Sutowo Baturaja dan akan segera dimakamkan.
BACA JUGA:Sungai Meluap, Jalinsum Mura-Muratara Terendam Banjir
BACA JUGA:PT. Semen Batu Raja Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di OKU
Pada hari yang sama, sekitar pukul 16.00 WIB, tim gabungan kembali berhasil menemukan dan mengevakuasi satu unit mobil travel jenis engkel, sekitar 3 KM dari lokasi awal kejadian.
Meskipun debit air sudah mulai surut, upaya pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan oleh Polres OKU, BPBD, BASARNAS, TNI, masyarakat, dan stakeholder lainnya.
Sementara itu, sopir dump truck berhasil selamat setelah keluar dari kendaraannya pada Kamis (23/5) 2024, sekitar pukul 01.00 WIB. Mobil dump truck tersebut, dikemudikan oleh Ranto Pardede (33) dan Iwan (34), berhenti untuk istirahat di Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.