PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tahun ini merupakan musim terakhir Rafael Nadal berkompetisi di ajang tenis dunia. Petenis asal Spanyol berusia 37 tahun telah memutuskan untuk gantung raket. Peraih 22 gelar grand slam ini akan menjadikan Prancis Terbuka 2024 menjadi ajang perpisahan baginya.
Prancis Terbuka memang menjadi lapangan favorit Nadal. Lebih dari separuh dari gelar grand slam diraihnya di Rolland Garros. Tak heran jika Nadal dijuluki King of Clays atau Raja lapangan tanah lia. Nadal berhasil meraih 14 gelar juara Prancis Terbuka.
Torehan Nadal tersebut sangat sulit dikalahkan ataupun dipecahkan oleh petenis lainnya dalam dua dekade kedepan. Rekor Nadal pada Prancis Terbuka bakal abadi sebagai peraih gelar juara grand slam Prancis terbuka terbanyak sepanjang masa.
Namun penggemar tenis dunia khususnya pencinta Wimbledon Inggris punya keinginan kepada Nadal agar tampil juga di ajang Wimbledon 2024. Nadal baru dua kali merasakan gelar grand slam Wimbledon pada tahun 2008 dan 2010.
Turnamen Wimbledon yang menggunakan lapangan rumput memang bukan menjadi favorit Nadal. Namun setelah meraih gelar juara Wimbledon 2008 dan satu bulan kemudian meraih medali emas Olimpiade Beijing membuat Nadal meraih predikat Golden Slam.
BACA JUGA:Musim Depan, Stefan Ortega menjadi Kiper nomor 1 Manchester City
BACA JUGA:Dikaitkan dengan Pochettino, Ruang Ganti Pemain United Pecah
Hanya ada 4 petenis di dunia yang berhak menyandang sebagai Golden Slam. Syaratnya memang sangat berat harus menjadi juara 4 turnamen grand slam dan meraih medali emas olimpiade. Mereka adalah Steffi Graff, Andre Aggassi, Serena William, dan Rafael Nadal.
“Turnamen Prancis Terbuka 2024 menjadi prioritas Nadal. Setelah itu dia bisa saja tampil pada Wimbledon namun akan melihat kondisi fisiknya. Setelah itu Nadal sudah memastikan diri akan ikut pada turnamen The Laver Cup untuk melakukan pesta perpisahan di penghujung tahun,” tulis situs AFP sebagaimana dilansir oleh The Mirror.
Nadal akan resmi gantung raket setelah mengikuti The Laver Cup yang akan digelar di Berlin pada bulan September 2024 nanti. Ajang ini akan dijadikannya sebagai ajang terakhir sebelum memutuskan pensiun.
Petenis terbaik saat ini saja Novak Djokovic sangat kesulitan untuk meraih gelar Golden Slam. Padahal petenis asal Serbia berusia 36 tahun itu punya rekor hebat sebagai peraih gelar juara grand slam terbanyak dengan torehan 24 gelar grand slam.
Nole sapaan karib Djokovic nyaris mendapatkannya pada tahun 2020 lalu saat tampil di Olimpiade Tokyo. Sayang Djokovic kandas di babak final setelah ditumbangkan oleh petenis asal Jerman, Alexander Zverev.
BACA JUGA:Arsenal Incar Striker yang Dua Kali Menolak MU
BACA JUGA:Mac Allister: Saya Sangat Bahagai di Liverpool
Kegagalan tersebut membuat Djokovic harus menunggu empat tahun lagi. Ya, pada Olimpiade Paris 2024 menjadi kesempatan terakhir baginya sebelum memutuskan gantung raket. Namun langkah Djokovic sangat berat mengingat pada tahun ini dirinya sering gagal meraih gelar penting.