KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hampir sepekan "ikan mudik" membuat warga ramai-ramai membentangkan tangkul sebuah alat pancing sederhana untuk menangkap ikan di Sungai Komering Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Bahkan sejak pagi hingga sore sudah banyak yang terlihat sibuk mencari ikan yang hanya akan musimnya disaat seperti ini air sungai sedang pasang.
Kemunculan ikan Lambak berbentuk kecil ini menjadi Rizki dadakan bagi para pencari ikan. Karena ramai dicari warga sebagai lauk hingga bahan untuk membuat pempek ikan.
Pempek yang dibuat dari bahan ikan ini juga enak, tidak kalah dengan pempek yang dibuat menggunakan ikan Gabus. Hanya saja dari warnanya berbeda sedikit hitam.
BACA JUGA:Kuliner Tradisional Lahat, Ikan Dibumbui dan Dibakar dalam Bambu, Nikmatnya Tiada Tanding!
Tak jarang warga setempat sengaja datang untuk mengambil upah menyiangi ikan hasil yang didapat dari tangkul yang di pasang.
Untuk upah yang didapat bisa Rp2 ribu/kg. Sebenarnya bukan upah juga yang diincar kebanyakan ibu rumah tangga yang tidak memiliki kesibukan ini, tapi kebersamaannya.
Dengan mengambil upah menyiangi ikan mereka bisa berkumpul sambil ngobrol menceritakan apa yang mereka alami masing-masing.
Sehingga waktu berjam-jam saat menyiangi ikan tidak terasa, mereka juga bisa membawa hasil saat pulang ke rumah.
BACA JUGA:Pendaftaran SMP Negeri di Kayuagung Telah Dibuka! Ini 6 Pilihan Terbaiknya
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Makan Mie Ayam Enak di Palembang, Dijamin Ketagihan!
Dalam sehari sejak datangnya musim ikan ini satu orang warga yang memasang tangkul bisa memperoleh ikan hingga 10 kg.
Dimana 1 kg dijual Rp10 ribu untuk ikan yang sudah disiangi dan Rp8 ribu untuk ikan yang belum disiangi.
Bahkan penjualan ikan hasil dari tangkul ini dijual melalui media sosial. Ini dilakukan agar ikan dapat cepat laku, banyak yang memesan dengan sistem pengantaran ke rumah tanpa ongkos kirim minimal memesan 3 kg.