Sudah 3 Tahun Lomba Biduk Tak Digelar, Masyarakat Tanjung Kemala Martapura Rindu
BIDUK: Salah satu lomba yang sering dilakukan warga Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, OKU Timur yakni lomba biduk. Sayangnya, dalam tiga tahun belakangan ini tidak pernah digelar hingga warga setempat merindukan tradisi tersebut.-foto: kholid/sumeks-
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur merindukan kemeriahan lomba biduk tradisional.
Dulu lomba biduk atau bidar tersebut sering digelar di Sungai Komering, tepatnya di Tanjung Kemala, Kabupaten OKU Timur. Terutama saat perayaan HUT RI. Namun belakangan acara tersebut sudah tidak digelar lagi.
Suasana kemeriahan lomba biduk tersebut rupanya dirindukan masyarakat setempat. Menurut Jupri seorang warga Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, bahwa acara lomba biduk tradisional saat ini tidak pernah ada lagi.
Biasanya sering digelar tepatnya di aliran Sungai Komering Desa Tanjung Kemala dibawah jembatan Mobil hingga jembatan rel kereta api. "Seingat saya sudah 3 tahun ini, lomba biduk tradisional tidak pernah digelar lagi di tepian komering ini," katanya, Senin 29 Agustus 2024.
Sebagai warga lokal, Jupri mengaku sangat merindukan acara tersebut. Karena masyarakat juga bisa ikut memeriahkan peringatan HUT kemerdekaan RI dengan ikut lomba biduk tradisional tersebut. "Selain itu juga dengan adanya acara lomba biduk tradional tersebut kita bisa menghidupkan para pedagang UMKM," tambahnya.
BACA JUGA:Perdana di OKU Timur, Hadir Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Bangun Taman Motif Pengantin Naik Biduk
Melalui acara tersebut, lanjutnya, para pelaku kecil bisa mencari rejeki dengan berdagang makanan walaupun waktunya hanya sehari. Kata Jupri, terlepas dari itu, tentunya masyarakat butuh support dari Pemkab khususnya dinas terkait.
Karena jika desa yang mengadakan lomba juga perlu dukungan dari pemerintah. "Setahu saya selama ini lomba biduk trasional itu masih berjalan (ada) setiap tahun, digelar pada acara HUT RI. Namun di daerah pesisir komering yang lain, padahal kita ketahui Martapura ini sebagai ibukota dari OKU Timur," ujarnya.
Padahal, lanjut kata dia, seandainya digelar di Sungai Komering yang ada di Desa Tanjung Kemala ini, lomba biduk tradional tersebut , sangat meriah sekali.
"Karena selain warga lokal yang menyaksikan tontonan tersebut, orang-orang dari luarpun ikut menonton. Sebab dapat dilihat langsung oleh para pengendara yang melintas di jembatan mobil," pungkasnya.