BACA JUGA:Nandriani Octarina Dapat Restu PKB untuk Maju Jadi Pilkada Palembang
komunikasi dalam berbahasa asing. Pemimpin itu minimal menguasai bahasa Inggris, berpendidikan yang mumpuni. Dulu pemimpin melalui proses sosial engineering (pembentukan karakter) lewat pelatihan P4, tarpadnas (penataran kewaspadaan nasional) dan lainnya. Selain itu, menjauhi sifat nepotisme , utamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan keluarga.
T : Apa pesan Datuk untuk pemilih?
DR: Kita minta pemilih melihat latar belakang calon pemimpin yang akan dipilih, latar belakang kehidupannya. Jangan sampai kita salah pilih, akan menyengsarakan negeri kita.
T : Sebagai seorang senior yang berpengalaman di luar dan dalam negeri serta berkecimpung lebih kurang 40 tahun, apa kriteria seorang pemimpin menurut
Datuk?
DR : Pemimpin harus tahu diri, sebagai pengayom masyarakat harus menampilkan perilaku yang bijaksana, tahu diri dan tahu menempatkan diri. Artinya ketika dia berada di tengah masyarakat dia disenangi dan disegani, tidak merasa lebih pandai dari orang lain, dan tahu harga diri. Baik bukan takut, sayang bukan cinta.
T : Apa nasehat Datuk untuk calon wakil gubernur, wakil walikota dan wakil bupati supaya tetap utuh sampai akhir masa jabatan?
DR: Mereka harus memahami hak, kewajiban, dan wewenang. Ingat pepatah Melayu, jalan cepat tidak mendahului, lebih pandai tidak mengajari. (sms)