Sebab, di Kabupaten OKU Timur sendiri semua Parpol tidak ada yang cukup jumlah kursinya jika ingin mengusung calon sendiri.
BACA JUGA:Ratu Dewa Terima Apresiasi dari Kepala BKKBN RI, Tanggap Atasi & Tekan Angka Stunting
BACA JUGA:Pasca Terbakar Operasional PS Mal Belum Berjalan Normal, Ini Penyebabnya
Untuk itu, Enos harus berkoalisasi dengan Parpol lain. "Semoga parpol lain juga bisa segera berkoalisi. Mohon doa dan dukungannya," ungkap Brendy.
Dia menambahkan, dalam pilkada 2024 ini, Enos akan kembali berpasangan dengan HM Adi Nugraha Purna Yudha.
Enoa-Yudha, lanjut Brendy, akan kembali melanjutkan program OKU Timur Maju Lebih Mulia jilid II.
Sebab masa kepemimpinan beliau berdua saat ini terpotong Pemilu serentak dan hanya menjabat kurang lebih 3.5 tahun.
Sehingga program kerja dan visi misi nya belum selesai secara maksimal, serta akan diselesaikan pada periode kedua.
BACA JUGA:MoU Antara Pemkot Prabumulih dan Kejari Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara: Sinergi Menuju Solusi
BACA JUGA:Ini Dia, Mekanisme dan Aturan Terkini Penetapan UKT Bagi Mahasiswa, Simak Yuk!
"Jika masyarakat mendukung, insya allah pak Enos akan menuntaskan semua program kerja dan visi misinya," pungkas Brendy.
(Kholid)