LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Lahat ke 155 tahun 2024 digelar di ruang rapat DPRD Lahat, Senin (20/5). Pada paripurna itu, menjadi momentum bagi lembaga eksekutif dan legislative untuk kompak memajukan pembangunan daerah yang berfaedah dan bermartabat.
Rapat dibuka Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST dihadiri Pj Gubernur Sumsel Dr H A Fathoni MSi dan Ketua DPRD Sumsel, Dr RA Anita Noeringhati MH. Forkompinda Sumsel, serta beberapa tokoh Lahat serta tamu undangan terhormat lainnya.
Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi ST MM mengungkapkan sinergi antara legislatif dan eksekutif terus dilaksanakan dalam membantu pembangunan di Kabupaten Lahat. Dari segi Infrastruktur dan sosial ke masyarakat bahkan program pembangunan yang dilaksanakan bersinergi dengan Visi Misi Pemkab Lahat yang berfaedah dan bermartabat.
"Dengan perayaan ini, semoga menjadi momentum untuk memajukan daerah, dan DPRD Lahat akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah dan masyarakat," ungkapnya.
Lalu, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP MSi menyampaikan kemajuan pembangunan daerah juga tak lepas dari dukungan semua lapisan masyarakat, khusus DPRD Lahat, yang selalu bersinergi dalam melaksanakan program.
BACA JUGA:Paripurna Istimewa HUT Sumsel Ke- 78 menuju Sumsel Maju, Mandiri dan Sejahtera
Selama ini, lanjutnya, sektor wisata, pengelolaan Tepian Plaza serta Taman Ayek Lematang kembali difungsikan untuk masyarakat khususnya yang ingin berwisata alami.
"Apa yang dikerjakan memang belum optimal sepenuhnya. Namun, Pemkab Lahat akan berusaha semaksimal mungkin membangun daerah termasuk mengupayakan program bedah rumah bagi masyarakat yang tidak mampu serta pengentasan kemiskinan," ungkapnya.
Pj Gubernur Provinsi Sumsel, Dr H A Fathoni MSi mengungkapkan Pemprov Sumsel menargetkan setiap pemkab dan pemkot untuk dapat membantu mewujudkan pembangunan rumah layak huni sebanyak 15 ribu unit.
Tujuannya agar beban masyarakat yang tidak mampu dapat berkurang serta membantu mengentaskan kemiskinan di Sumsel. "Jika semua kepala daerah bersinergi saling membantu melaksanakan program yang sejalan dengan Pemprov Sumsel, maka apa yang diharapkan masyarakat dapat tercapai," ungkapnya. (gti/adv)