“Dunia terus berkembang, Society 5.0 dan Industry 4.0 berbeda konsep. Sistem informasi memungkinkan masyarakat mengirim informasi dan memberikan kemudahan dalam pekerjaan dan mengakses informasi," terangnya.
Ada Negara di dunia yang sudah menggunakan 20XX in society 5.0 yang kemajuanya sangat luar biasa. Yakni, Jepang, Amerika, dan Australia.
BACA JUGA:Wisuda Universitas MDP: Rektor Mengaku Bangga dan Beri Pesan Ini Pada 226 Wisudawan- Wisudawati!
BACA JUGA:Sasaran Skor UTBK untuk 7 Program Studi Teknik di Universitas Indonesia
"Bahkan dengan kemajuan teknologi bahasa-bahasa setiap negara di dunia, dengan kecanggihan teknologi bisa di translate tanpa ada penerjemah langsung," ucapnya.
Ia menyimpulkan teknologi terus berkembang dan berdampak bagi masyarakat luas termasuk bisnis atau marketing. Kedua era informasi (Industry 3.0). Adv analytics, adv manufacturing (industry 4.0) dan society 5.0. Ketiga generative Al (termasuk ChatGPT, Mid Journey) menjadi assistive technology, meningkatkan kecepatan, kualitas layanan bisnis dan keempat, risiko terhadap privasi, empati, hospitality. "Ketika teknologi mensejahterahkan manusia, AI menjadi kehidupan kita sehari-hari," tandasnya. (nni/fad)