PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Bagi penyuka makanan khas Bali, sekarang tak perlu lagi terbang langsung ke Pulau Dewata untuk menikmatinya.
Kuliner yang menyajikan makanan yang eksotik dan ikonik ini telah hadir di Kota Palembang, yakni Raso Bali Bali yang berlokasi di Jalan Kenanga No 5 tepat di belakang Kodam Palembang.
BACA JUGA:Tingkatkan Produk UMKM Lokal, Melihat Sentral Oleh-oleh dan Wisata Kuliner
BACA JUGA:Disperindag Siapkan 40 Tenda Kuliner
Tempat yang resmi dibuka Januari 2024 lalu ini menawarkan 17 menu khas Bali yang bakal bikin ketagihan. Sebut saja Nasi Ayam Taliwang yang disajikan lengkap dengan nasi rempah, ayam bakar, kacang goreng, kremesan, lalapan, dan sambal taliwang.
Dinda Apriyani, karyawan Raso Bali Bali mengatakan, pihaknya menghadirkan banyak menu. Namun yang jadi andalahan adalah sambal taliwang.
Menu satu ini memiliki keistimewaan tersendiri, di mana penambahan kencur memberikan sensasi yang menggigit di lidah. "Ayam taliwang juga memiliki tekstur yang empuk serta bumbu yang meresap hingga ke dalam," katanya.
Di samping itu, kata dia, ayamnya pun tak kalah nikmat karena ayam dibalur dulu dengan bumbu Bali khas dari kedai, kemudian dipresto.
"Setelah empuk baru kita bakar sambil dioles dengan bumbu lagi. Untuk menu Nasi Ayam Taliwang dibanderol dengan harga Rp27.000 per porsi," bebernya.
Menu ainnya ada Nasi Rames Bali. Salah satu ciri khas menu ini terletak dari kremesan yang renyah dan gurih di mulut. Kremesan terbuat dari adonan tepung yang diberi bumbu Bali lalu digoreng tipis.
Nasi Rames Bali juga menggunakan nasi rempah perpaduan sereh, daun jeruk, dan rempah lainnya. Namun, tidak perlu khawatir, nasi rempah bisa diganti dengan nasi putih.
Menu ini dilengkapi dengan telur dadar krispi, ayam suwir yang ditumis dengan bumbu Bali, kacang goreng, lalapan, dan sambal terasi.
Satu porsi Nasi Rames Bali dibanderol dengan harga Rp25.000. Untuk menu pelengkap, ada Sate Lilit Bali yang ditawarkan dengan harga Rp25.000 per porsi isi lima.
Sate terbuat dari ayam giling yang sudah diberi bumbu Bali baru kemudian dibakar, dilengkapi dengan kacang goreng, dan sambah matah. Berbeda dengan lainnya, sambal matah tidak disiram minyak, tapi semua bahan diparut lalu disajikan.
“Jadi sambal matahnya tidak berminyak, segar gitu,” ujarnya.