JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Telkomsel kembali menggelar program IndonesiaNEXT Season 8 sebagai bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Mengusung tema #upskilltoinnovate, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan technopreneur di kalangan generasi muda Indonesia, serta menciptakan talenta digital yang kompeten.
Melalui IndonesiaNEXT, Telkomsel mendukung proses bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Merespons proyeksi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang memperkirakan kebutuhan 9 juta talenta digital pada 2030, Telkomsel berkomitmen meningkatkan minat mahasiswa terhadap teknologi melalui IndonesiaNEXT Season 8.
BACA JUGA:Telkomsel Gelar Internet BAIK Series 8 untuk Dorong Literasi Digital bagi 1.000 Pelajar dan Guru
BACA JUGA:BNI dan Telkomsel Perkuat Sinergi Melalui Kerja Sama Resiprokal untuk Pegawai
Program ini, yang telah berlangsung selama delapan tahun, kini menghadirkan sertifikasi dan modul teknologi lebih spesifik, bootcamp intensif, serta kolaborasi dengan alumni untuk berbagi inspirasi.
Saki H. Bramono, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, mengatakan bahwa IndonesiaNEXT kembali hadir untuk mempercepat pengembangan keterampilan digital generasi muda.
" Sejalan dengan komitmen Telkomsel menciptakan dampak sosial positif dengan prinsip ESG. Kami berharap program ini bisa menjadi akselerator talenta digital dan mendukung kebutuhan Indonesia akan talenta digital yang kompetitif di masa depan,"ujarnya.
Telkomsel Luncurkan IndonesiaNEXT Season 8: Dorong Talenta Digital Muda. Foto: telkomsel--
IndonesiaNEXT Season 8 terdiri dari empat tahap: Certification, Ideation Bootcamp, MVP Bootcamp, dan Awarding.
BACA JUGA:Telkomsel-Ericsson Kolaborasi Aktifkan Fitur Canggih RAN dan Uji Coba 5G
BACA JUGA:ini 5 Risiko dan Cara Mencegahnya Oversharing di Media Sosial
"Hingga 1.000 peserta akan mendapat pelatihan dasar dan sertifikasi internasional bekerja sama dengan platform Kuncie,"sambungnya.
Tahap lanjutan mencakup pelatihan dalam bidang Data Analytics, UI/UX, Digital Marketing, Komunikasi, hingga Machine Learning, yang penting dalam pengembangan teknologi AI.