LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Forkompinda Lahat selalu mendengarkan aspirasi warga. Buktinya, mereka turun langsung menemui para peserta aksi demo di depan kantor Pemkab Lahat, Kamis 23 Februari 2023. Warga yang aksi tersebut berasal dari lima desa di Kecamatan Kikim Barat. Yakni masyarakat Desa Lubuk Seketi, Desa Wana Raya, Jajaran Lama, dan Desa Suka Merindu Kabupaten Lahat. Koordinator Aksi, Firdaus mengatakan, aksi ini karena dipicu adanya sengketa lahan dengan PT. AT. Itu merupakan sebuah perusahaan di Kabupaten Lahat yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. "Sengketa lahan tersebut susah berlangsung puluhan tahun yang lalu. Bahwa pihak PT. AT dianggap telah merampas lahan plasma milik masyarakat," katanya kepada Sumateraekspres.id
BACA JUGA : Tak Kapok Daftar, Incar Rp4,2 JutaBupati Lahat Cik Ujang SH yang didampingi Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK. MT, beserta pejabat Polres Lahat. Lalu, terlihat juga Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono, Ketua Pengadilan Negeri Reinaldo dan unsur Forkompimda lainnya menerima mereka yang melakukan aksi secara damai tersebut. "Kami akan segera turun ke lapangan dalam waktu dekat. Guna pengukuran kembali batas HGU milik PT. AT dengan ke 5 desa," kata Cik Ujang. (gti/sumateraekspres.id)