JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Rangkaian seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 dibuka besok (15/5). Pada tahap pertama ini, diawali dengan pendaftaran seleksi sekolah kedinasan. Ada delapan kementerian/lembaga (K/L) penyelenggara sekolah kedinasan yang buka penerimaan.
Terbagi menjadi 30 sekolah. Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pendaftaran peserta sekolah kedinasan dapat dilakukan melalui laman resmi dikdik.bkn.go.id. ”Kami ingatkan, calon pelamar hanya dapat mendaftar di satu sekolah kedinasan,” katanya.
BACA JUGA:Sebut PPDB SMA Tak Transparan, Sekolah Tolak Titipan Siswa Oknum LSM
Untuk calon pelamar, siapkan semua dokumen yang diperlukan. Mulai pasfoto, KTP, KK, ijazah, dan dokumen penunjang lainnya. Kemudian, mempertimbangkan sekolah kedinasan mana yang akan dilamar secara matang.
Seperti seleksi CASN biasanya, setelah dinyatakan lulus seleksi berkas, para peserta akan menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) mulai 18 Juli hingga 6 Agustus 2024. Seleksi dilaksanakan sebanyak empat sesi per hari. Kecuali Jumat, hanya dua sesi.
Setelah SKD, akan ada seleksi lanjutan menggunakan computer assisted test (CAT). Sistem itu dipilih guna menjamin proses seleksi berlangsung transparan, adil, akuntabel, dan bebas KKN. Karena itu, lanjut dia, masyarakat diminta untuk tak tergiur penipuan dan percaloan yang dilakukan oknum-oknum.
”Jangan mudah percaya kepada pihak yang menjanjikan kelulusan pada seleksi sekolah kedinasan,” bebernya. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menjelaskan alur pendaftarannya.
Calon peserta bisa mendaftar melalui portal https://dikdin.bkn.go.id. Lalu, calon peserta harus membuat akun baru untuk kemudian melakukan login.
Setelah itu, mendaftar sesuai persyaratan. Resume yang dimasukkan oleh pelamar kemudian diverifikasi instansi. Calon peserta bisa mengecek status kelulusan administrasi sesuai dengan jadwal yang ada.
BACA JUGA:Jalan Putus, Gedung Sekolah Nyaris Ambruk, Banjir Susulan Terjang Paiker
Apabila dinyatakan lulus, peserta harus membayar administrasi. Setelah itu, bisa cetak kartu ujian untuk kemudian mengikuti seleksi.
”Nanti kalau sudah final, sudah tidak bisa dilakukan penggantian pilihan sekolah kedinasan,” ungkap dia. Karena itu, peserta diwanti-wanti untuk tidak melamar lebih dari satu sekolah kedinasan. Sebab, sistem akan otomatis menggugurkan pilihan peserta tersebut. (*/)