OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Masa jabatan Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT dan wakilnya HM Adi Nugraha Purna Yudha SH belum genap 5 tahun.
Bahkan masa jabatan yang harusnya 2021-2026 bakal dipersingkat, karena ada aturan harus Pilkada serentak tahun 2024.
Meski belum genap 5 tahun dan jabatan dipersingkat, Enos-Yudha tetap berhasil memenuhi janji politiknya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Litbang OKU Timur, Maryus Markus Firdaus mengatakan capaian program unggulan dan visi-misi Enos-Yuhda sudah 90 persen di akhir 2023 lalu. Sisa 10 persen akan terus direalisasikan tahun 2024 ini.
Beberpa janji politik yang telah telah terealisasi Enos-Yudha, lanjut Maryus, diantaranya bidang pendidikan.
"Bidang pendidikan, telah dilaksanakan bantuan seragam gratis bagi siswa kurang mampu, lalu beasiswa, hingga progra kejar paket bagi anak putus sekolah. Lalu ada memasukan bahasa dan budaya lokal sebagai muatan lokal di sekolah," kata Maryus.
BACA JUGA:Pilkada OKU Timur 2024: Belum Ada Penantang Serius, Ini Kata Enos
BACA JUGA:Populasi Kambing Meningkat, Peternak OKU Timur Terima Bantuan Kambing, Jumlahnya Segini
Kemudian bidang keamanan, Enos-Yudha merealisasikan progra satu desa satu Pol PP. Ditambah bidang kesehatan, satu desa satu perawat, juga sudah berjalan.
Lalu bidang pelayanan, juga direalisasikan pendirian UPTD Capil, sebanyak dua titik, dan akan ditambah lagi satu titik tahun 2024. "Lalu tela pula dilaunching mall pelayanan publik," sebutnya.
Lalu bidang infrastruktur, 70 persen dari 900 KM jalan kabupaten saat ini sudah kondisi mantap.
"Konsep infrastruktur ini konsepnya adil dan mereta. Skerionya pembangunan dari aspirasi masyarakat dan pembangunan di akses pertumbuhan ekonomi," ujarnya lagi.
Di bidang ekonomi kerakyatan, Bupati punya program bantuan UMKM, dan program itu sudah berjalan. Bidang pertanian, telah dilaunching pupuk organik. Kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Program lainnya adalah untuk para pencari kerja, yakni pendirian Balai Latihan Kerja (BLK). "BLK ini memang bagian yang belum terealisasi, tapi rencananya tahun 2024 ini akan memanfaatkan eks RSUD di Belitang untuk dijadikan BLK," ujarnya.(adv)