MADINAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdillah, mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk menyimpan paspor mereka.
Yakni di tas selempang yang telah disediakan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Hal ini disampaikan setelah memastikan kedatangan para jemaah di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
"Paspor dibagikan kepada jemaah saat berada di embarkasi, menjelang keberangkatan ke Tanah Suci,"ujarnya, melansir laman Kemenag RI, Selass, 14 Mei 2024.
BACA JUGA:91,7 Persen Jamaah Kloter 3 Masuk Kategori Risiko Tinggi, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Sumsel!
BACA JUGA:Jemaah Haji Risiko Tinggi jadi Tantangan dan Perhatian Khusus dari Kemenag Sumsel
Abdillah menekankan pentingnya setiap jemaah memegang paspor masing-masing.
"Paspor harus dipegang oleh masing-masing jemaah. Jangan sampai ada yang keluar tanpa membawa paspor karena dipegang oleh anggota keluarga lainnya," ujarnya di Madinah.
Kementerian Agama telah menyediakan tas selempang khusus yang dilengkapi dengan kantong untuk paspor.
"Kami sudah mempersiapkan tas selempang untuk setiap jemaah. Kami imbau agar paspor disimpan di dalam kantong khusus di tas selempang tersebut," jelas Abdillah.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 2 Mayoritas Kategori Risti, Kakanwil Minta Petugas Sigap dan Respon Cepat
BACA JUGA:Jemaah Haji Sumsel Dominan Risti
Menurut Abdillah, penyimpanan paspor di tas selempang akan memudahkan jemaah saat memerlukannya.
Paspor jemaah akan dikumpulkan kembali setelah mereka tiba di Madinah dan akan dibagikan lagi saat mereka bergerak dari Madinah menuju Makkah.