PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam sebuah pertemuan yang dipimpin oleh Dr. Hj. Oslita.SH.MH., Kominfo Provinsi Bengkulu bersama Kominfo Provinsi Sumatera Selatan, Senin pagi (13/5/2025) di kantor Kominfo Sumsel di Jalan Merdeka, Palembang, suasana hangat dan akrab tercipta. Berbagai program yang sedang berjalan dijadikan acuan untuk diadopsi oleh Kominfo Bengkulu.
Salah satu program unggulan yang menjadi perbincangan adalah program "Internet Masuk Desa" yang dikelola oleh Kominfo Provinsi Sumsel.
Program ini diarahkan untuk menjadi mandiri dengan pendanaan dari dana desa yang kemudian dikelola secara lokal oleh desa tersebut.
Oslita menjelaskan dalam wawancara bahwa tim Kominfo Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan studi untuk mengetahui implementasi program ini.
BACA JUGA:Telkomsel Gelar Internet BAIK Series 8 untuk Dorong Literasi Digital bagi 1.000 Pelajar dan Guru
"Kami melihat banyak hal yang dapat diaplikasikan di Bengkulu, terutama terkait dengan pengelolaan media luar ruangan seperti baliho dan sebagainya."
"Pengelolaan humas media juga menjadi fokus kami, termasuk pengelolaan internet desa yang saat ini belum optimal di tempat kami," ungkap Oslita.
Untuk menangani masalah ini, Oslita menyebutkan bahwa akan dilakukan penjajakan dan kajian lebih lanjut terkait internet desa. "Kami akan mengadopsi beberapa hal yang telah dilakukan di sini. Kami baru saja meluncurkan program internet desa di Bengkulu tahun lalu," tambahnya.
Menyinggung tentang blankspot, Oslita menjelaskan bahwa di Bengkulu masalah tersebut sudah tidak terlalu banyak, namun yang menjadi kendala utama adalah sinyal yang lemah. "Saat ini, blankspot hanya ada sekitar 20-30 desa saja," jelasnya.
BACA JUGA:Demi Menyukseskan Pemilu, Muba Pastikan Jaringan Internet Lancar
Untuk mengatasi kendala ini, Kominfo Bengkulu sedang menjajaki kerjasama dengan Icon Plus milik PT PLN. "Salah satu kelebihan Icon Plus adalah kemampuannya untuk memasang jaringan internet pada tiang listrik, dan saat ini kami sedang melakukan penjajakan untuk itu," tambahnya.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel, Rika Efianti. SE.MM., melalui kabid pengelolaan informasi Amrullah. SSTP. M.Si., juga menjelaskan bahwa Kominfo Sumsel telah memulai program internet desa sejak tahun 2016, dan telah berkembang hingga mencakup 105 desa pada tahun 2022.