KAYUAGUNG,SUMATERAEKSPRES.ID - Masih adanya warga yang mencari ikan dengan cara diputas dapat merusak ekosistem dan lingkungan.
Hal itu diungkapkan Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto melalui Kapolsek Mesuji Makmur, Iptu Supardjo.
Menurutnya, polisimendapat laporan dari Kepala Dusun 3 Desa Karya Jaya terkait adanya kegiatan meracun atau putas ikan di sungai.
"Kami langsung turun mengevakuasi ke lokasi," terangnya kemarin (12/5).
BACA JUGA:KRYD Malam: Langkah Polres OKI dan Polsek untuk Cegah Kriminalitas!
BACA JUGA:BNNK OKI Bergerak Cepat: Antisipasi Peredaran Vape Berbahaya
Ditambahkannya,begitu mendapat laporan Bhabinkamtibmas Brigpol Dedi Prasetyo langsung menindak lanjuti hal tersebut dengan mengklarifikasi langsung ke Kepala desa.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mencari ikan dengan cara di putas atau racun mencari ikan akan mengganggu kelangsungan hidup hewan air yang akhirnya berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar.
“Kalau air sudah tercemar warga juga tidak bisa lagi menggunakannya dan ini akan berdampak buruk bagi masyarakat, bukan hanya ikan saja,” jelasnya.
Ia mengingatkan, ada ada masyarakat yang melakukan hal tersebut, silahkan dilaporkan ke Polsek agar bisa dilakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Bagikan Life Jacket, Kapolres OKI Minta Serang dan Penumpang Wajib Mengenakannya!
BACA JUGA:Oknum Polsek Viral Diduga Nyabu Kini Diperiksa Propam, Kapolres OKI : Tindak Tegas Jika Terbukti Bersalah
"Kami akan proses tanpa pandang bulu," tandasnya.
Sementara itu, Adi salah satu warga Mesuji Makmur mengucapkan terima kasih telah memberikan sosialisasi mengenai bahaya melakukan putas saat menangkap ikan.
"Memang warga disini masih banyak yang kurang mengerti akan bahayanya memutas ikan," jelasnya.
Karena itu, warga Desa Mesuji Makmur perlu dilakukan sosialisasi lebih lanjut guna memahami akan bahaya menangkap ikan dengan cara memutas.
BACA JUGA:Bagikan Life Jacket, Kapolres OKI Minta Serang dan Penumpang Wajib Mengenakannya!
"Dengan sosialisasi ini mudah-mudahan warga Mesuji Makmur akan beralih menangkap ikan dengan mengunakan pancing dan tidak lagi memakai putas," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Sulaiman warga yang sama. Ia mengaku tidak memahami akan bahaya mengunakan putas.
"Awalnya saya tidak paham, ternyata sangat merugikan ekosistem yang ada di dalam air," pungkasnya. (uni)