BACA JUGA:9 KK Kehilangan Rumah Dampak Kebakaran di Puncak Sekuning, Bingung Mau Lebaran
Basahi karung goni atau kain dengan cara merendamkan dalam ember. Baru tutupkan pada tempat yang terbakar.
Cara menutupnya juga harus hati-hati. Lindungi kedua tangan, di balik karung goni atau kain yang sudah basah. Atau sederhananya, tangan di belakang karung goni atau kain basah itu.
Angkat karung goni atau kain itu sebatas kepala, baru tutupkan mengarah ke depan. Yang perlu diingat, jangan menyiramkan air ke kompor gas atau tabung LPG yang terbakar.
Sebab dikhawatirkan api bukannya malah padam ketika disiram air, tapi justru meluas. Api mengenai barang-barang lainnya yang mudah terbakar, dan kebakaran pun meluas.
BACA JUGA: Beruntun Musibah Kebakaran di OKU, Seminggu 3 Rumah Ludes Terbakar
BACA JUGA:Gudang Minyak Ilegal Terbakar, Dekat Lokasi Kebakaran Tempat Penyulingan Minggu Sore
4. Hubungi Pemadam Kebakaran
Lain halnya ketika api dirasa sudah tidak dapat dikendalikan, segera hubungi layanan darurat seperti halnya pos pemadam kebakaran daerah setempat.
Supaya tidak bingung mencari nomor kontaknya, ada baiknya pada ponsel sudah disimpan nomor-nomor layanan darurat seperti pemadam kebakaran dan kepolisian.
5. Siapkan APAR di Rumah
Selain langkah-langkah praktis yang sudah disebutkan di atas, ada baiknya setiap rumah juga menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR). Karena dengan APAR, pemadaman api akan lebih efektif.
BACA JUGA:Kebakaran di Lawang Kidul: 13 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Ini Dugaan Penyebabnya!
Rumah Nyaris Hangus Terbakar
Peristiwa kebakaran yang diduga akibat kebocoran LPG, baru-baru ini terjadi di Kota Palembang, Kamis, 9 Mei 2024. Tepatnya di Jl Cendrawasih, Kompleks Pusri Borang, Kecamatan Sako.