PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – DPD PAN Palembang mulai menerima pengembalian formulir bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota (balon wako-wawako) Palembang. Dari 11 nama yang mengembalikan formulir, ada nama anak tokoh nasional, Rasyid Rajasa.
Ketua Tim Penjaringan DPD PAN Palembang, Ruspanda Karibullah ST mengatakan, ke-11 nama tersebut antara lain Ir Ir Basyaruddin MSc, Syafran Saropi, M Hidayat SE MSi, drg Asti Rosmala Dewi Sp. Perio MM MARS.
Lalu, mantan Wawako Palembang Hj Fitrianti Agustinda SH MH (Finda), Yudha Pratomo Mahyuddin MSc PhD (YPM), Prima Salam SH MM, Agung Wijaya, H Muhammad Akbar Alfaro B Bus MM, dan terakhir Pj Wako Drs H Ratu Dewa Msi (RD).
BACA JUGA:Ketum DPP PAN Bakal Undang Semua Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Ini Tujuannya!
BACA JUGA:DPD PAN Kota Palembang Mengumumkan Tim Penjaringan Pilkada Palembang
Selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan hasil penjaringan balon wako-wawako Palembang 2024-2029 ke Rakornas PAN pada Jumat (10/5) melalui DPD dan DPW ke DPP PAN.
‘’Peluangnya sama, siapa pun yang mendapatkan rekomendasi DPP PAN akan dipasangkan dengan kader PAN Rasyid Rajasa,’’ ujar alumni FT UMP ini.
Sebelumnya, dalam konferensi pers DPD PAN Palembang membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palembang untuk Pilkada 2024. Sejauh ini, PAN sudah mengusulkan nama Rasyid Rajasa untuk maju pada pemilihan wako Palembang.
Dikatakan, meskipun ketokohan Rasyid Rajasa masih terbilang kurang dari cukup. Namun, pengalaman serta jiwa kepemimpinan seorang Rasyid, sudah terlihat. Terutama bagi generasi muda.
BACA JUGA:12 DPC PAN Kota Palembang Mendukung Fajar Febriansyah sebagai Ketua DPD PAN Kota Palembang
‘’Rasyid sangat memahami apa yang diinginkan generasi muda. Yang jelas, apakah nantinya Rasyid duduk sebagai cawako dan cawawako, kita lihat ke arah mana partai PAN akan mengusungnya,” jelas Ruspanda.
Sementara itu, Ketua Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyudin mengatakan, Demokrat dan PAN memiliki historis baik dalam koalisi maupun keluarga.
Mantan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan besan. ‘’Tentu ini memberikan peluang PAN bersama Demokrat berkoalisi di Pilkada Palembang sangat terbuka,’’ katanya.
Selain itu, kedua partai ini sama-sama di TKD. Nah jadi secara kondisi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) kebetulan PAN dan Demokrat, dengan partai Demokrat meraih 6 kursi dan PAN 5 kursi.
‘’Sangat cukup untuk mengusung pasangan calon kepala daerah di Palembang," ungkap Yudha. (iol)