Masalah Sepele di Sekolah Berujung Lapor Polisi, Tidak Senang Anak Main Tendangan, Diseret Wali Murid Lain

Rabu 08 May 2024 - 18:51 WIB
Reporter : Adi
Editor : Widi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Permasalahan anak di sekolah, dibawa Merry Natalia Panjaitan (43), dengan melaporkannya ke Polrestabes Palembang. Dia tidak senang, karena menyebut anaknya telah diseret oleh wali murid lain, berinisial TM.

Kejadiannya di areal sekolah anak mereka, kawasan Sekip, Kecamatan Kemuning, Palembang, Senin, 6 Mei 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Menurutnya, anaknya diseret TM ke arah ruang koperasi.

“Saya tidak terima anak saya diseret oleh TM, apalagi akibat hal ini anak saya trauma,” sebut Merry, kemarin.

BACA JUGA:Gak Cuma Murid, Ini 4 Tanda Guru Bermasalah di Lingkungan Sekolah

BACA JUGA:Waduh, Murid SMP di Muaratara Laporkan Gurunya Sendiri ke Polisi, Penyebabnya Gara-Gara Hal Ini!

Sampai di koperasi, sambung Merry, baru datang guru BP dan memisahkan anaknya dari terlapor TM. “Sampai saat ini tidak ada kata maaf dari pelaku, yang sudah menyeret anak saya tersebut," tukasnya, usai meembuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang, Rabu siang, 8 Mei 2024.

Permasalahannya, berawal dari terlapor kesal anaknya diduga ditendang oleh anaknya Merry. Namun disesalkannya, anaknya yang jelas-jelas masih bawah umur diseret oleh terlapor TM.

BACA JUGA:Coreng Dunia Pendidikan, Disdik OKI Minta Oknum Guru PPPK Cabuli Murid Diproses Hukum

BACA JUGA:Oknum Guru SMP Tersangka Pencabulan, Ngaku Pacaran dengan Muridnya yang Dicabuli

“Sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik-baik serta kekeluargaan, tidak perlu membalas menyeret anak saya,” tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, mengatakan laporan pelapor akan ditindaklanjuti dengan memintai keterangan saksi-saksi di TKP. “Sedang ditindaklanjuti oleh Unit PPA,” singkatnya. (afi/air)

 

 

Kategori :