PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Paris Saint Germain (PSG) punya misi yang berat pada leg kedua babak semifinal Liga Champions. Les Parisiennes sebutan PSG harus bisa membalikkan defisit gol saat menjamu Borussia Dortmund dini hari nanti di Stadion Parc des Princes, Paris. Pada leg pertama pekan lalu tim asuhan Luis Enrique ini kalah dengan skor 0-1 di Stadion Signal Iduna Park kandang Dortmund.
PSG berambisi untuk tampil kembali di partai puncak kompetisi elit benua biru. Mereka baru sekali masuk final pada tahun 2020 saat pandemic Covid-19. Sayang mereka harus tumbang di tangan Bayern Munchen dengan skor 0-1 di Lisbon, Portugal.
Pelatih PSG, Luis Enrique mengakui timnya tidak tampil permainan terbaik mereka saat kalah di kandang Dortmund. Namun pada leg kedua ini menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk bisa meraih kemenangan minimal dengan skor 2-0. Tugas itu tidak terlalu berat karena para pemain berambisi ingin tampil lagi di partai puncak.
“Leg pertama para pemain tidak mampu keluar dari tekanan Dortmund. Banyak kesalahan sehingga lawan muda melakukan pressing ketat di area pertahanan kami. Kondisi tersebut tidak boleh lagi terjadi di kandang. Kami akan mengontrol dan mengendalikan permainan dengan cepat,” harap Luis Enrique.
BACA JUGA:Siapa Mau Marcus Rashford, Ini Harganya
BACA JUGA:Liverpool Tak Risau Jika Mo Salah Hengkang
Pelatih asal Spanyol ini akan fokus kepada pertahanan yang dinilai masih ada kelemahan. Para penyerang Dortmund sangat leluasa menembus area pertahanan PSG. Enrique akan mempercayakan bek kiri kepada Nuno Mendes yang akan menjaga pergerakan Jadon Sancho. Sedangkan untuk posisi center bek akan ditempati Danilo Pereira dan ditemani Marquinhos.
“Pertahanan kami sangat kuat bila bermain di kandang. Semuanya belum berakhir dan masih punya kesempatan untuk lolos ke final. Kami juga akan didukung supporter kami untuk memberikan dukungan,” tambahnya.
Hal senada juga dilontarkan oleh sang kapten, Kylian Mbappe. Pemain asal Prancis itu punya tekad untuk membawa PSG juara Liga Champions untuk pertama kalinya sebelum pindah ke Real Madrid musim depan.
“Memang banyak tekanan kepada kami tapi saya rasa itu sangat normal karena kami ingin mencapai babak final untuk kali kedua setelah tahun 2020 lalu. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Dortmund di kandang,” ucap Kylian Mbappe kepada para jurnalis di Champs-Elysees.
Sebelum menapaki babak final, PSG terlebih dahulu harus mengalahkan Dortmund minimal dengan skor 2-0. Misi tersebut tidak terlalu berat bagi PSG apalagi mereka bermain di kandang sendiri. Bahkan mantan pemain AS Monaco ini sangat percaya bisa bisa meraih kemenangan.
“Kepercayaan diri kami sudah meningkat lagi setelah kalah dari Dortmund. Kami akan bangkit dan mencetak gol kemenangan demi lolos ke babak final Liga Champions. Kami juga sudah tahu kualitas permainan Dortmund dan sekarang kami ingin membalas kekalahan yang kami derita pekan lalu,” tambah Mbappe.
BACA JUGA:Garnacho-Eva Balikan Lagi Demi Sang Buah Hati
BACA JUGA:Indonesia Merana, China Kawinkan Gelar Thomas dan Uber Cup
Sementara itu pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic tak mau tim asuhannya larut dalam euphoria kemenangan pekan lalu. Justru tugas berat menanti mereka pada leg kedua. Meski demikian pelatih asal Jerman itu tetap optimis timnya mengamankan PSG berkat kemenangan pekan lalu.