PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Tanggal 1 Mei menjadi awal dari pendaftaran Calon Wali Kota (Balon Wako) dan Calon Wakil Wali Kota (Balon Wawako) di kota Prabumulih oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Hari pertama pendaftaran telah mencatat lima nama mendaftar. Namun, yang mencuri perhatian adalah Deni Victoria, juga dikenal sebagai DV, yang mengambil formulir Balon Wako melalui perwakilannya, Wedi Saputra.
Deni Victoria, yang merupakan ketua Partai Demokrat Prabumulih, berhasil memecahkan rekor dengan perolehan suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kota Prabumulih periode 2024-2029.
Sebagai tambahan, Deni Victoria juga dipandang sebagai calon ketua DPRD Kota Prabumulih untuk periode berikutnya.
BACA JUGA:Partai NasDem Gelar Seleksi Ketat: Siapkan Calon Potensial untuk Pilkada OKI 2024
BACA JUGA:Halo, NasDem Buka Penjaringan Pilwako Palembang, Finda Juga Wajib Ambil Formulir!
"Kami datang atas instruksi dari ketua DPC Demokrat Prabumulih untuk mengambil formulir pendaftaran Balon Walikota dari partai Nasdem," ungkap Bendahara DPC Demokrat Prabumulih, Wedi Saputra.
Wedi menegaskan bahwa pihaknya mengambil formulir pendaftaran Balon Wali Kota atas nama Deni Victoria SH MSi, ketua DPC Demokrat Prabumulih.
DV telah mengambil formulir di Demokrat, partai internalnya, dan juga di Partai Nasdem.
"Awalnya kami berencana mengambil formulir dari beberapa partai, namun ada yang tutup (pada tanggal merah), jadi besok kami akan koordinasi lagi," jelas Wedi.
BACA JUGA:Nasdem, PAN, Golkar Menyusul, Segera Buka Penjaringan
BACA JUGA:Joncik-Nanan, Bersaing Jadi Pendamping HD, Dilirik Nasdem, Tergantung Hasil Survei
Ketika ditanya apakah telah berkoordinasi dengan partai lainnya, Wedi menegaskan bahwa komunikasi masih berlangsung dan mereka akan membangun komunikasi sebaik mungkin.
"Ketua DPC kami memiliki niat baik sebagai partai pemenang Pileg. Keputusan akan kami bahas secara internal dan kemungkinan formulir akan kami kembalikan sesuai hasil survey yang akan segera dilakukan," tambahnya.
Maju atau tidaknya sebagai Balon Wali Kota akan sangat ditentukan oleh hasil survey, yang merupakan syarat wajib dari partai Demokrat.
Terkait dengan hasil survey, Wedi menegaskan bahwa proses sedang berlangsung dan hasilnya mungkin akan segera keluar.
BACA JUGA:Irma Suryani, Caleg Nasdem DPR RI, Sabet Suara Tertinggi di Sumsel 2
BACA JUGA:Nasdem Tunggu Hasil 7 Lembaga Survei, Gerindra Pastikan Dukung MAHAR
"Survey ini bersifat internal namun mengacu pada survey nasional yang direkomendasikan oleh DPP," ungkapnya.
Dengan demikian, sementara ini belum dapat dipastikan apakah Deni Victoria akan maju dalam Pilkada. "Untuk sementara, seperti itu," kata Wedi singkat.
Selain Deni Victoria, tim pemenangan H Arlan, Hermanto SH, juga mengambil formulir di DPC Nasdem Prabumulih.
"Ini adalah partai keempat tempat kami mengambil formulir pendaftaran," ujarnya, setelah sebelumnya mengambil formulir di Golkar, Demokrat, dan PAN.
Sementara itu, perwakilan Ir Suryanti Ngesti Rahayu Ridho dan dr Murwani Emas Rissa Latifah Ridho Yahya juga mengambil formulir.
"Kami diberi kuasa untuk mengambil formulir pendaftaran atas nama Ir Suryanti Ngesti Rahayu dan dr Rissa. Kami memenuhi mekanisme pendaftaran Calon Walikota dari partai Nasdem," ujar Ganjar.
Menurutnya, kedua perwakilan tersebut mengambil formulir pendaftaran di beberapa partai yang membuka pendaftaran, mulai dari PDI-P, PAN, Demokrat, Golkar, hingga Nasdem.
Ketika ditanya mengapa dr Rissa tidak mengembalikan formulir ke partai Golkar yang telah menutup pendaftaran, Ganjar menjelaskan bahwa ada pertimbangan politik tertentu yang membuatnya tidak mengembalikan berkas pendaftaran tersebut.
H Andriansyah Fikri SH, mantan Wakil Wali Kota, juga mengambil formulir pendaftaran di Partai Nasdem melalui tim pemenangannya.
Ketua DPC Nasdem Prabumulih, Suherli Burlian bersama Ketua Tim Penjaringan, Arie Novrianto, mengungkapkan bahwa pendaftaran Balon Wako-Wawako dan penyerahan berkas pendaftaran akan berlangsung dari 1 Mei hingga 7 Mei mendatang.
"Sampai saat ini sudah ada 5 orang yang mengambil formulir. Kami juga tidak meminta mahar," tegasnya, sambil menyatakan bahwa kemungkinan ada kader internal partai yang juga akan didukung untuk maju.