Sebaiknya Konsumsi Obat dengan Air Hangat, Ini Penjelasannya

Minggu 28 Apr 2024 - 19:41 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID -Aturan dalam minum obat harus dipatuhi. Baca aturan pakai obat secara lebih teliti sebelum kita mengonsumsi obat jenis apapun. Selain itu, biasanya cairan juga dibutuhkan saat mengonsumsi obat untuk membantu mendorong agar lebih mudah ditelan.Ada juga yang menggunakan pisang untuk mempermudah minum obat.

Sebagai upaya untuk mempermudah obat, sebaikan air dingin atau hangat yang digunakan? Sayangnya, sulit untuk menemukan penelitian ilmiah yang membahas hal ini karena terlalu banyak jenis obat di luar sana dengan aturan pakai yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Sebelum minum obat anti mabuk perjalanan, penderita ginjal wajib konsultasi ke dokter

BACA JUGA:Terlalu Sering Berkumur dengan Obat Antiseptik Bikin Mulut Cepat Kering

Apabila membahas mengenai temperatur air yang baik saat minum obat, perlu diingat obat diserap saat melalui selaput di lambung dan usus. Agar proses penyerapan terjadi secara optimal, kondisi organ dalam harus berada dalam situasi yang baik, termasuk suhu atau temperatur.

Ketika minum obat dengan air dingin suhu dalam perut jadi menurun (dingin). Ini dapat menghambat proses pelarutan obat sehingga menyebabkan penyerapan obat tidak optimal.
Selain itu, tubuh otomatis akan cenderung berfokus pada menstabilkan suhu yang menurun akibat air dingin dibandingkan berkonsentrasi pada proses penyerapan obat yang dikonsumsi.

Mungkin hampir semua orang mengerti jika sebuah zat akan lebih mudah larut dalam suhu yang lebih hangat. Oleh karena itu, obat akan lebih mudah larut dan diserap tubuh ketika diminum dengan air hangat atau air dengan temperatur normal.

BACA JUGA:Mana yang Efektif Turunkan Demam? Kompres Air Dingin atau Hangat, Cek Disini Penjelasannya

BACA JUGA:Cuaca Panas, Jangan Berlebihan Minum Air Dingin. Ini Dampaknya..

Namun perlu diingat, sebaiknya minum air hangat bukan air panas. Karena jika terlalu panas, air dapat merusak kandungan pada obat yang dikonsumsi. Minum air dingin entah itu saat mengonsumsi obat atau tidak memberikan efek pada tubuh.

Sebuah penelitian menemukan bahwa minum air dingin membuat lendir hidung lebih kental sehingga sulit untuk melewati saluran pernapasan. Sebagai perbandingan, para peneliti membuktikan sup hangat dan air panas dapat membantu seseorang lebih mudah bernapas. Jadi jika Anda sedang terkena pilek atau flu, minum air dingin dapat menyebabkan hidung tersumbat lebih parah.

Selain menghindari minum obat dengan air dingin, sebelum minum obat untuk mengatasi penyakit atau kondisi kesehatan apapun, selalu perhatikan hal berikut ini:
Minum obat sesuai preskripsi dari dokter termasuk waktu dan batas pengobatan.

BACA JUGA:Dahsyatnya Manfaat Mandi dengan Air Dingin di Pagi Hari

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Air Dingin untuk Wajah, Bisa Hilangkan Pori-Pori dan Makin Glowing

Baca aturan pakai pada kemasan atau informasi produk. Lalu lihat kemungkinan efek samping, peringatan, dan pencegahan. Meski sebagian besar efek samping muncul ketika baru memulai pengobatan, mungkin terjadi pengecualian.

Ketahui dan mengerti cara kerja obat dalam tubuh, entah itu obat preskripsi atau yang Anda peroleh dari apotek. Terus jalani pengobatan sebelum  mendapat izin untuk berhenti dari dokter. Berhenti minum obat sebelum waktunya dapat menyebabkan penyakit datang kembali dan lebih sulit disembuhkan atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Meski menyegarkan air dingin tidak dapat diminum dalam segala situasi dan kondisi apalagi saat minum obat. Proses penyerapan obat untuk mengatasi kondisi kesehatan yang Anda alami dapat mengalami hambatan sehingga pengobatan tidak optimal. Sebaiknya minum obat menggunakan air dengan temperatur normal atau hangat. Lalu kurangi kebiasaan bergantung pada air dingin.

Kategori :