PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan turut melakukan gerakan senam dan batik haji yang diluncurkan Kemenag RI serentak secara nasional, Minggu (28/4). Untuk wilayah Provinsi Sumsel, gerakan senam dan batik haji berlangsung di Asrama Haji Palembang, diikuti oleh seluruh petugas haji.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel, Syafitri Irwan mengatakan gerakan senam haji ini sangat low impact atau mudah dilakukan, terutama bagi jemaah haji lansia. “Gerakan senam haji sangat sederhana dan mudah dilakukan bagi jemaah, termasuk jemaah lansia. Tapi meski sederhana sangat bermanfaat untuk menambah kebugaran jemaah haji kita,” ujarnya.
Untuk batik haji, ia menjelaskan penggunaan batik merupakan salah satu ciri khas jemaah haji Indonesia guna mempermudah mengenal identitas asalnya. "Seragam ini merupakan hasil sayembara desain batik haji Indonesia yang berlangsung tahun 2023," tegasnya.
BACA JUGA:Kemenag Inginkan Guru Madrasah Cakap Digital, Ini Upaya yang Bakal Dilakukan
Syafitri berharap peluncuran senam haji Indonesia dapat meningkatkan kebugaran dan istitho’ah jemaah dalam beribadah di Tanah Suci. Kemudian batik haji juga dijadikan sebagai salah satu identitas dan kearifan lokal bangsa Indonesia. "Kami meminta agar ke depan senam haji bisa dilakukan rutin supaya terus dipupuk keseimbangan, fleksibillitas, dan ketahanan jemaah melalui relaksasi kekakuan nyeri otot mencegah cedera," tegasnya.
Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan, senam haji adalah bentuk ikhtiar yang dilakukan Kemenag RI sebagai lembaga yang berkonstrasi menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara haji. "Launching senam haji bagian dari ikhtiar kami menjaga kebugaran jemaah haji agar jemaah bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat, dan bugar hingga pulang," jelasnya. (nsw/fad)