2 Bocah Tersangkut Semak, 1 Hanyut, Sungai Meo Pasang, Upaya Penyelamatan Dramatis

Selasa 23 Apr 2024 - 21:43 WIB
Reporter : Gite
Editor : Edi Sumeks

 
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID -  Asyik mandi di Sungai Meo, tiga bocah laki-laki disapu air bah yang mendadak pasang. Ketiga korban, Rehan (10), Rizki (10), dan Reza (10) sempat hanyut terbawa arus.

Dari ketiga bocah warga Desa Muara Dua, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim itu, hanya dua yang selamat. Satu ditemukan meninggal. Musibah ini terjadi Selasa (23/4) sekitar pukul 12.45 WIB.

Yang selamat, Rehan (10) dan Rizki (10). Sedangkan yang meninggal, Reza (10). Tubuhnya hanyut dan ditemukan sekitar 1 km dari lokasi kejadian dalam kondisi tak bernyawa lagi.

Diungkap Kepala Desa (Kades) Muara Dua, Salmin, awalnya ketiga anak tersebut sedang mandi di pinggir sungai. Mereka ini masih satu kerabat. Tiba-tiba, datang air bah. Pasang sungai terjadi karena sebelumnya di wilayah ulu sempat turun hujan. 

"Karena airnya datang tiba-tiba, ketiga anak itu tidak sempat lagi naik ke daratan. Mereka hanyut dan terombang-ambing arus sungai yang deras," ujarnya. 

BACA JUGA:Dampak Tragis Banjir di Muratara: Jembatan Putus, Rumah Hanyut, Korban Jiwa Meningkat

BACA JUGA:4 Hanyut, 2 Meninggal, 11.356 Orang Terisolir, Dampak Banjir Luapan Sungai Rupit dan Rawas

Melihat kejadian itu, warga beramai-ramai melakukan upaya penyelamatan. Beruntung korban Rizki dan Rehan tersangkut di semak belukar di pinggiran sungai. Mereka berdua pun berhasil diselamatkan warga dengan menggunakan tali dan peralatan seadanya. 

Sedangkan tubuh Reza terus terbawa arus dan tenggelam. Setelah dilakukan pencarian selama 3 jam dengan menyusuri sungai, ditemukan sekitar 1 km dari lokasi awal sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Reza ini sempat dipegang warga, tapi karena derasnya arus sungai, pegangan itu terlepas," ujar Salmin yang ikut mengevakuasi korban Reza ke rumah duka. Sedangkan Rehan dan Rizki beruntung cepat diketahui warga dan langsung diselamatkan warga. 

"Kita sempat menghubungi petugas BPBD dan pihak terkait," tambah Salmin. Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasubag Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut. Untuk anak yang meninggal sudah dimakamkan keluarganya. "Pihak keluarga sudah ikhlas sebab meninggalnya korban murni akibat musibah," pungkasnya.(way/)

 

Kategori :