PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Meskipun sudah masuk hari kerja, namun tak sedikit pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan pegawai harian lepas (PHL) yang melakukan kegiatan halal bihalal. Ironisnya, kegiatan positif itu dilaksanakan di saat jam kerja.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman geram. Dengan tegas, orang nomor satu di kota nanas itu menyatakan kegiatan halal bihalal yang dilakukan pada saat jam kerja tidak dapat ditoleransi.
"Akan kita tegur, halal bihalal kan sudah, hari pertama Selasa (16/4) sudah ku apelkan disini (lapangan upacara) jadi tidak ada lagi halal bihalal itu, boleh tapi jangan saat jam kerja," tegas Elman.
Lebih lanjut, pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih itu menegaskan, jam kerja harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk bekerja, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jam kerja ya harus kerja, pelayanan semuanya harus bergerak mulai hari pertama kerja pasca libur dan cuti bersama lebaran," gerutunya.
BACA JUGA:SEG Pererat Kekompakan-Komunikasi Pimpinan-Karyawan, Halal Bihalal Berlangsung Khidmat
BACA JUGA:Deklarasi Dukung MAHAR Maju Pilgub Sumsel 2024, Ribuan Orang Hadiri Halal Bihalal di Graha Limbersa
Pria asli kota nanas itu juga menekankan pentingnya kelancaran pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, administrasi, perizinan, dan bidang lainnya. "Pelayanan tidak boleh diabaikan," tegasnya.
Senada diungkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom, mengatakan bahwa halal bihalal merupakan sebuah tradisi yang cukup baik dilakukan. Namun jika halal bihalal dilaksanakan pada saat jam kerja, kata politisi Partai Golkar ini, hal tersebut sangatlah tidak etis.
"Halal bihalal itu bagus, tapi kalau disaat jam kerja keluar kantor hanya untuk halal bihalal tentunya tidak etis karena jam kerja harus dimanfaatkan untuk bekerja. Apalagi kemarin kan liburnya sudah cukup lama, harus libur kemarin dimanfaatkan untuk halal bihalal sesame rekan kerja selain sama keluarga kalau sekarang halal bihalalnya cukup di kantor saja," tuturnya.
Sementara ketika ditanya apa tanggapannya terkait rencana Pj Wako Prabumulih yang akan memberikan teguran kepada ASN yang keluar kantor pada saat jam kerja untuk halal bihalal, pria yang gemar olahraga bulu tangkis ini menuturkan mendukung langkah tersebut. "Ya kita dukung langkah Pj Wako, artinya PJ Wako mengedepankan disiplin dan juga mengendepankan pelayanan," tukasnya. (chy)