Harga mobil bekas yang terjangkau juga berarti skema pembayaran yang lebih ringan, termasuk pembayaran Down Payment (DP).
Contohnya, jika Anda membeli Toyota Agya tahun 2014 dengan harga Rp100 juta, dengan DP sebesar 20%, maka DP yang harus Anda bayarkan kemungkinan hanya sekitar Rp30 juta.
Bandingkan dengan membeli mobil baru, dimana DP bisa mencapai Rp60 juta. Perbedaannya sangat signifikan, bukan?
2. Diskon Pajak Mobil Baru (PPNBM 0 Persen)
Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 0 persen merupakan insentif dari pemerintah untuk mobil penumpang dengan mesin di bawah 1.500 cc, termasuk sedan.
Langkah ini diambil untuk mendorong konsumsi masyarakat dan menggalakkan pemulihan industri otomotif nasional.
Maka tak heran jika mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta menjadi favorit, karena selain harganya yang terjangkau, juga bebas pajak!
BACA JUGA:Inilah 10 Mobil Termurah Tahun 2024, Harga Cuma 100 Jutaan, Beli Kredit atau Tunai Nih?
BACA JUGA:Melihat Kelebihan All New Agya 2023 yang Elegan dan Lebih Hemat Bensin
3. Cicilan yang Terjangkau
Sama seperti DP, cicilan untuk mobil bekas juga lebih terjangkau dibandingkan membeli mobil baru.
Berikut adalah simulasi perhitungannya:
Jika kita ambil contoh seperti yang dijelaskan sebelumnya, dengan Toyota Agya tahun 2014 dan tenor 12 bulan, cicilan bulanan hanya sekitar Rp3 juta-an.
Bayangkan, dengan DP Rp30 juta dan cicilan Rp3 juta-an per bulan, Anda sudah bisa memiliki mobil. Sangat ekonomis, bukan?
Pertimbangan Beli Mobil dengan Anggaran Rp. 100 Juta
Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli mobil dengan anggaran sekitar Rp. 100 Juta, ada sejumlah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Mari kita kupas satu per satu: