Bisa Hemat Rp50 Ribu Sehari

Senin 22 Apr 2024 - 21:35 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Dede Sumeks

MUARADUA, SUMATERAEKSPRES.ID - Memiliki pekarangan tak luas bukan berarti tertutup bagi program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Lahan kecil tetap bisa dimanfaatkan. Karena meskipun lahan tersebut hanya sepenggal tetapi jika dimanfaat dengan baik hasil yang didapat juga akan terasa. 

Hal inilah yang dilakukan  Joko Fidral, warga Buay Pemaca OKU Selatan, yang mengaku merasakan manfaat  dari program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Sejak awal, memang Fidral gemar bercocok tanam.

BACA JUGA:GSMP Go to School, Pj Bupati Empat Lawang Bagikan Bibit Cabe ke Siswa SD dan SMP

BACA JUGA:Perluas Program Pemprov ke Sekolah-Perkantoran, Pj Gubernur Launching GSMP Goes to School dan Goes to Office

Dirinya sudah menjalankan konsep GSMP sejak beberapa tahun lalu. Dia memanfaatkan lahan sekecil apa pun untuk ditanam tanaman bermanfaat. Seperti lahan sepetak atau sekapling yang berada persis di samping kediamannya di Kecamatan Buay Pemaca.

Lahan tersebut disulap menjadi kebun yang berisi aneka bumbu dapur. Mulai dari tanaman umbi-umbian, seperti aneka singkong, cabai, tomat kecil, jahe, laos, serai, dan sayur-sayuran. "Meskipun kecil, alhamdulillah bisa membantu kebutuhan dapur sehari-hari," ungkapnya.

Dikatakan, pekarangan bumbu dapur yang dibuatnya tersebut, setidaknya bisa menekan pengeluaran keluarga. Perkiraannya dalam sehari, dirinya bisa hemat Rp50 ribu. Beberapa kebutuhan dapur seperti cabai dan sayuran sudah jarang dirinya membeli di pasar.

"Hitungannya lumayan kan, kalau 50 ribu dikalikan 30 hari atau dalam sebulan. Karena kebutuhan itu sudah ada di pekarangan kita," bebernya.

BACA JUGA:Tanam di Kebun, Miliki Banyak Manfaat, Ini yang Dilakukan Dinas Pertanian OKU dalam Mendukung GSMP

BACA JUGA:Berhasil Tekan Inflasi, Masifkan Program GSMP

Memang, lanjutnya, program GSMP yang diusung Gubernur Herman Deru tersebut punya manfaat ekonomi yang bagus. Dirinya sangat mendukung program unggulan orang nomor satu di Sumsel ini.

‘’Program tersebut harus terus disosialisasikan pada masyarakat di Sumsel.  Terlebih untuk kriteria masyarakat di Sumsel ini, dominan dengan mayarakat petani. Kalau ada lahan kosong, harus dimanfaatkan," terangnya. (end/) 

 

Kategori :