PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Mahasiswa asal Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Nazarudin Asof (19), tewas dalam tabrakan bus Putra Sulung dengan Kereta Api (KA) Ekspres Rajabasa.
Bus Putra Sulung nopol BE 7037 FU itu tabrakan dengan KA Ekspres Rajabasa, di perlintasan KA tanpa palang pintu, Jl Pertanian, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu, 21 April 2024, sekitar pukul 13.15 WIB.
Berikut fakta-faktanya :
1. Bus Dari Belitang Tujuan Jakarta
Bus Putra Sulung nopol BE 7037 FU, membawa puluhan penumpang berangkat dari Belitang, tujuan Jakarta, sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu, 21 April 2024. Tertabrak KA penumpang Ekspres Rajabasa dari Tanjung Karang, Lampung, tujuan Kertapati, Palembang.
2. Sopir dan Kernet Bus Kabur Setelah Kejadian
Keberadaan sopir dan kernet Bus Putra Sulung nopol BE 7037 FU, yang kabur sesaat setelah kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres OKU Timur. Identitasnya sudah diketahui. Bus AKAP milik PO Putra Sulung ini, berkantor pusat di Jl Puncak 1, Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Bus Penumpang Bertabrakan dengan Kereta Api di Martapura OKU Timur, Satu Korban Dilaporkan Tewas
JATUH KORBAN: Warga dibantu penumpang mengevakuasi jenazah almarhum Nazarudin Asrof yang meninggal usai bus Putra Sulung yang ditumpangi tertabrak KA Rajabasa, kemarin (21/4). -FOTO: IST-
3. Merenggut Nyawa Seorang Mahasiswa
Tabrakan antara KA Ekspres Rajabasa dengan Bus AKAP Putra Sulung nopol BE 7037 FU, merenggung nyawa Nazarudin Asof (19), warga Desa Karang Endah, RT 06, RW 03, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Nazarudin Asof berstatus mahasiswa, yang kuliah di Bandung, Jawa Barat.
4. Almarhum Alumni Pondok Pesantren, Squad Liga Santri
Kepala Desa Karang Endah, Beni, membenarkan almarhum Nazarudin Asof, dalam warga desanya. Almarhum merupakan alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III. “Almarhum aktif bermain sepak bola, dulunya skuad tim pondoknya ikut liga santri,” ucap Beni, yang tengah berada di rumah duka.
5. Bus Sempat Mogok di Tengah Perlintasan Rel KA