OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Insiden di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu kembali terjadi. Kali ini di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur. Tepatnya lintasan sebidang dengan Jalan Pertanian, Desa Kota Baru.
Bus Putra Sulung nomor polisi BE 7037 FU mati mesin di tengah rel. Ditabrak KA Rajabasa jurusan Lampung-Palembang. Kejadiannya Minggu (21/4), sekitar pukul 13.15 WIB. Data yang dihimpun dari Polres OKU Timur, sementara tercatat 1 meninggal, 17 terluka.
Korban yang meninggal yaitu Nazarudin Asrof (19), warga BK 16, Nazarudin Asrop Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur. Sedangkan menurut data PT KAI DIvre IV Lampung, dari sekitar 40 penumpang, ada 1 yang meninggal, 11 lainnya terluka.
Menurut saksi mata, Anton, sukarelawan yang menjaga perlintasan tanpa palang pintu itu, bus nahas itu dari Belitang tujuan Pulau Jawa. "Waktu kejadian, aku baru sampai di sana. Setelah memarkirkan sepeda motor, rencana mau duduk sebentar nonton Youtube," katanya.
BACA JUGA:Bus Penumpang Bertabrakan dengan Kereta Api di Martapura OKU Timur, Satu Korban Dilaporkan Tewas
Saat itu, ada rekannya, Yoga, yang sedang mengatur lalu lintas kendaraan yang hendak menyeberangi rel.
Lalu melintaslah bus Putra Sulung tersebut. Diduga mati mesin, berhenti di tengah-tengah rel. Kemudian Anton mendengar suara klakson KA yang akan melintas. Dia langsung berteriak kepada sopir bus akan maju dari perlintasan.
“Mendengar saya teriak, beberapa penumpang lari keluar bus,” ujarnya. Karena laju KA semakin dekat, sebagian penumpang tak sempat lagi keluar. Braaakkkk! Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. “Saya lihat ada sekitar 5 penumpang sampai terpental keluar bus. Masuk sawah berlumpur," bebernya.
Dalam kondisi panik, Anton berteriak minta tolong warga lain. Dia spontan berlari mendekati dan membantu para penumpang yang terpental ke luar bus. "Ada dua orang yang kritis, salah satu sudah ngorok," kata Anton.
Sementara, bus bercat biru itu terus terseret laju KA hingga sekitar 50 meter. Terhenti dengan posisi melintas di tengah rel. Tampak body kiri bus yang sasaran tabrakan penyok cukup dalam. Hingga pukul 14.00 WIB, bus masih melintang, belum bisa dievakuasi.
BACA JUGA:Tabrakan di Tol Terpeka: Innova vs Fuso, 5 Korban Luka-luka, Ini Kronologis Kejadiannya!
BACA JUGA:Braaak! Terjadi Tabrakan Beruntun di Jalan Demang Lebar Daun, Begini Kejadiannya!
Baru sekitar pukul 15.00 WIB, bus Putra Sulung itu berhasil dievakusi, setelah petugas KAI menarik bus itu dengan lokomotif dari Stasiun KAI Martapura. Petugas dibantu warga kemudian menggulingkan bus ke pinggir rel. Sehingga KA Rajabasa bisa melanjutkan perjalanan.