SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah Kecamatan Babat Toman yang sudah on air dengan tower barunya, kali ini giliran dua desa pelosok di Kecamatan Babat Supat yakni Desa Gajah Mati dan Desa Supat Timur yang bebas dari blank spot.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud menghimbau kepada warga untuk memanfaatkan sebaik mungkin fasilitas tower BTS tersebut untuk kebutuhan yang positif. "Untuk anak-anak dimanfaatkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan melalui internet, mari kita jaga sama-sama," urainya.
Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP mengatakan saat ini pihaknya terus mengebut persoalan blank spot terutama di kawasan pedesaan dan pelosok. "Kami Terus Pro Aktif Kordinasi dan mengusulkan ke kementerian Kominfo dan bersama seluruh provider yang beroperasi diwilayah Sumatera Selatan dan pihak terkait akan terus menginventarisir kawasan blank spot di Muba untuk dituntaskan, ini juga sudah menjadi prioritas Pemkab Muba Melalui pak Pj Bupati Apriyadi," jelasnya.
Camat Babat Supat Deby Heriyanto mengatakan masyarakat Kecamatan Babat Supat terkhusus 2 Desa Yaitu Desa Gajah Mati dan Desa Supat Timur mngucapkan Rasa Syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Pengoperasian tower BTS.
BACA JUGA:Foto Bareng Saat Open House, Sinyal Duet Askolani-Netta Jelang Pilkada Banyuasin Mulai Menguat
"Terkhusus kepada Pemkab Muba dan PT Telkomsel di Tahun 2024 ini Wilayah Blank Spot satu persatu di Kecamatan Babat Supat dapat teratasi. Hal ini tentunya akan membawa manfaat besar bagi warga Masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya," urainya.
H M Hairudin selaku tokoh masyarakat Desa Gajah Mati mengucapkan terima kasih. "Alhamdulillah kami sangat berterima kasih dengan pak Bupati Apriyadi bersama Dinkominfo dan Provider Telkomsel yang telah memasang tower di Desa kami, kini tidak lagi susah sinyal," ujarnya.
Senada diungkapkan Edi Topik. Ia mengatakan, dengan adanya tower yang sudah on air sangat menunjang kebutuhan komunikasi warga Desa Gajah Mati Babat Supat. "Kami pelaku UMKM sangat semang, kini untuk berdagang secara online bebas hambatan. Terima kasih pak Bupati Apriyadi dan Dinkominfo Muba yang telah memfasilitasi ini," tuturnya. (kur)