Ingatkan Pemda Waspada Bencana Hidrometrologi

Jumat 19 Apr 2024 - 19:51 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat Sumsel diminta tetap waspada sepanjang April ini karena masih akan tetap terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Berdasarkan perkiraaan cuaca BMKG, prakiraan cuaca Sumsel hingga 25 April 2024 bakal tetap terjadi hujan. 

Hal tersebut diungkapkan Korbid Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Veronica Sinta Andayani. "Perkiraan cuaca sampai 25 April ini, secara umum berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas bervariasi, sedang hingga lebat masih bisa terjadi," katanya.

BACA JUGA:Masuk Musim Pancaroba, BPBD Lahat Ingatkan Warga Waspada Terhadap Potensi Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Waspadalah, Kasus DBD Meningkat saat Perubahan Cuaca Ekstrem

Menurut Veronika peningkatan curah hujan ekstrim yaitu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir diprakirakan terjadi pada 20 dan 21 April, lalu pada 23-24 April ada tendensi sedikit penurunan, namun di 25 April terjadi peningkatan curah hujan kembali. 

Ia mengatakan beberapa wilayah selanjutnya perlu meningkatkan kewaspadaan bencana hidrometeorologi di kabupaten/kota masing-masing untuk siaga.

"Kami mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah serta instansi terkait mewaspadai potensi bencana akibat peningkatan curah hujan di wilayah masing-masing yang rentan bencana seperti banjir dan longsor," tegasnya.

Apalagi, kata dia, pada  20-21 April 2024 intensitas hujan diprakirakan cukup tinggi. "Selalu update informasi cuaca BMKG dan berkoordinasi," ulas dia. 

BACA JUGA:Menghadapi Cuaca Mendung, Pastikan Anda Selalu Siap dengan Hal Ini Saat Musim Hujan

BACA JUGA:Kemenkes Ingatkan Gigitan Nyamuk Meningkat 2,5 Kali Lipat Kala Cuaca Panas

Dirincikan untuk data harian, berdasarkan perkiraan pada 20-21 April berpotensi hujan di Ogan Komering Ilir (OKI), Lahat, Muara Enim, Ogan Ilir, Prabumulih, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, PALI, OKUS, Muba, Lubuklinggau, Empat Lawang.

“Dampak yang dapat terjadi seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume sungai meningkat, aliran banjir berbahaya dan menganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah,” pungkasnya. (fad)

 

Kategori :